Survei menentukan predikat kota termahal untuk ekspatriat 2023. New York menggeser Hong Kong menjadi kota termahal dan tidak ada Jakarta dalam daftar ini.
Diberitakan CNBC, Jumat (9/6/2023) penelitian 'Biaya Hidup' terbaru ECA International memperingkat 207 kota berdasarkan barang dan jasa sehari-hari yang biasa dibeli. Rinciannya termasuk makanan, utilitas, transportasi umum dan kebutuhan dasar seperti barang-barang rumah tangga.
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk membantu perusahaan atau organisasi menghitung tunjangan biaya hidup untuk ekspatriat yang bertugas.
Tahun ini, New York menjadi kota termahal, menggeser Hong Kong. Peringkat Hong Kong turun karena kenaikan harga barang dan jasa sehari-hari diimbangi oleh penurunan biaya akomodasi. Meski begitu, Hong Kong mempertahankan posisinya sebagai tempat termahal di Asia.
"Biaya barang dan jasa di Hong Kong naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun, menunjukkan bahwa kota ini tidak luput dari gelombang inflasi yang telah kita lihat di seluruh dunia dalam satu tahun terakhir," kata Lee Quane, direktur regional untuk Asia di ECA Internasional.
"Meskipun demikian, peringkat Hong Kong turun karena kenaikan harga barang dan jasa sehari-hari diimbangi oleh penurunan biaya akomodasi di kota," dia menambahkan.
Untuk di Asia, posisi termahal ada Singapura, yang naik dari posisi delapan ke posisi dua. Secara global, Singapura berada di posisi lima. Hal ini disebabkan karena akomodasi yang semakin naik.
Lokasi termahal untuk ekspatriat di Asia
1. Hong Kong
2. Singapura
3. Seoul
4. Tokyo
5. Shanghai
6. Guangzhou
7. Shenzhen
8. Beijing
9. Taipei
10. Yokohama
Lokasi termahal untuk ekspatriat secara global
1. New York
2. Hong Kong
3. Jenewa
4. London
5. Singapura
6. Zurich
7. San Fransisco
8. Tel Aviv
9. Seoul
10. Tokyo
Simak Video "Video: Penyebab Kecelakaan Kapal AL Meksiko di AS Bakal Diselidiki"
(sym/fem)