Nenek-nenek dari Jakarta dilaporkan hilang 2 bulan lalu oleh keluarganya. Secara misterius, pada hari Minggu (4/6) lalu, si nenek ketemu di hutan Pekalongan. Begini pengakuannya:
Wanita lansia bernama Asmah (73) ditemukan warga di area hutan Kabupaten Pekalongan. Asmah ditemukan di kubangan air pinggir sungai dalam kondisi lemas.
Lokasi penemuan nenek Asmah berada di kawasan hutan wilayah Dusun Sumampir, Desa Kesesi, Pekalongan. Lokasi itu berjarak sekitar empat kilometer dari permukiman warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mamak hilang sebelum Lebaran. Nggak biasa seperti ini. Dia tidak pikun, tidak juga hilang ingatan. Pamitan terakhir mau nengok cucu di Tangerang," kata anak Asmah, Ayi (50) pada Rabu (7/6).
Asmah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tiga hari sebelum Lebaran atau sudah sekitar dua bulan meninggalkan rumah. Ayi menyebut Asmah tak pernah pergi sampai berhari-hari. Biasanya nenek itu pergi pagi dan pulang sore hari.
Selain itu, ibunya selalu pamit ketika akan meninggalkan rumah ke Ayi, yang rumahnya masih dalam satu RT dengan ibunya.
"Mamak ini kalau pergi sendirian, tidak mau diantar. Emang sudah biasa. Tapi (biasanya) itu balik, berangkat pagi sore balik. Tidak pernah lama. Ini paling lama," ceritanya.
Pengakuan Nenek Asmah
Ketika ditanya, nenek Asmah mengaku tidak ingat apa-apa. Ia hanya mengingat, terakhir kali minta dibuatkan kopi anaknya dan begitu saja melewati kurun waktu hampir dua bulan, hingga dia ditemukan di kawasan hutan di Pekalongan.
"Tidak ingat apa-apa. Jadi cerita awalnya nih, Saya lagi duduk. Lagi di rumah, minta kopi ama anak. Ti... Yati, bagi kopi dong. Ia belum nyahut eh sayanya gak ingat. Kok tahu-tahunya ada di gunung (kawasan hutan Pekalongan)," ungkapnya.
Dengan kejadian ini, Asmah mengaku kapok berpergian sendiri lagi.
"Alhamdulillah rezekinya ketemu orang baik. Saya nggak mau ke mana-ke mana lagi dah, di rumah aja, saya ogah jalan-jalan," kata Asmah.
Penyebab Asmah menghilang dari Jakarta hingga ditemukan di kawasan hutan Pekalongan pun masih menjadi misteri. Kini, Asmah sudah berkumpul dengan keluarganya di Jakarta.
Asmah pulang pada Rabu malam (7/6) diantar oleh Pemkab Pekalongan dengan menggunakan mobil Lazizmu. Selama menjalani perawatan di RSUD Kesesi, Pemkab Pekalongan menggratiskan biaya perawatan.
"Saya terima kasih pada pihak rumah sakit, Pak Polisi, dan juga warga Pekalongan, yang telah menemukan dan menolong Mamak saya. Alhamdulillah, baik semua. Terima kasih, mamak saya bisa selamat," kata Ayi, anak Nenek Asmah.
--------
Artikel ini telah naik di detikJateng.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol