Perilaku buruk ini memang perlu dihindari. Para stakeholder di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melakukan bersih kawasan dan menemukan kutang hingga pembalut bekas pakai.
Para relawan itu membersihkan kawasan Bromo dari titik Pos Jemplang, di dekat Bromo Hillside (Cafe 360Β°). Mengutip akun Instagram @tumpangcamp mereka mengatakan bahwa saat itu menemukan barang-barang unik.
Jadi, dalam unggahan itu, mereka ingin mengingatkan agar para traveler untuk membawa dulu dan membuang sampah hingga bertemu dengan tempatnya. Karena, sampah-sampah ini dibuang di semak belukar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika traveler pernah ke Gunung Bromo, pasti melewati jalanan yang kanan kirinya berupa semak-semak. Nah, lokasi dengan rumput yang serba tinggi itulah tempat para traveler nakal membuang sampahnya.
"Giat BROMO CLEAN UP tanggal 8 Juni 2023 yang start dari pertigaan Jemplang ke arah Gunung Bromo kemarin kami banyak menemukan temuan unik dan menarik. Ingin sekali menuliskannya sebagai pengingat buat kita semua bahwa "Jangan nyampah di mana-mana"," kata tumpangcamp dikutip Jumat (9/6/2023).
"Dan sampah yang kami temukan rata-rata kebanyakan di temukan di dalam semak-semak rumput yang tinggi, semisal botol alkohol, jerigen, botol air mineral, botol oli, sendok, boks nasi, banner, kresek, payung, beberapa pasang sendal jepit, kaos kaki, pembalut bahkan celana dalam beserta BH-nya sekalian," imbuh mereka.
![]() |
"Kataku dalam hati " Iki BH karo kampes nyaopo kok isok sampek mrene iki !?" (Ini BH bersama celana dalam kenapa kok bisa sampai sini)," ujar tumpangcamp.
Begitu banyak stakeholder yang terlibat dalam giat bersih-bersih ini. Namun, tidak dicantumkan seberapa banyak sampah yang telah dikumpulkan.
"Nb: yang terlibat dalam kegiatan kemarin di antaranya #TCA #SAVER #TDI #MARABUNTA #GIMBALALAS #FEDERASIPANJATTEBINGINDONESIA #LAVAGROUP #BAWANGANGROUP #BROMOPERMAIGROUP #WHIZBROMOGROUP #YOSCHIGROUP #POLSEKSUKAPURA #HAMBAALLOH. Dan beberapa pihak lainnya yang belum tersebut di atas," terang tumpangcamp.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan