Nama Mesir kembali gegara tragedi di sektor pariwisata. Setelah tewasnya bule Rusia karena hiu, kini sebuah kapal scuba yang mengangkut turis terbakar.
Dilansir dari The Guardian, Senin (12/6/2023) kapal bernama Hurricane berlayar di Laut Merah Mesir. Ada 15 turis Inggris, dua pemandu dan 12 awak yang diangkut.
Tadinya kapal ini hendak membawa mereka ke Elphinstone, spot diving bersama hiu. Tapi pada pukul 06.30 waktu setempat, terjadi korsleting listrik di kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kobaran api tak terelakkan. Dek belakang kapal yang pertama dilalap oleh api. Asap hitam membumbung, si jago merah terus menyambar hingga ke bagian dalam kapal.
Dalam upaya penyelamatan diri, mereka bersembunyi di dek depan.
"Kami melihat asap dari kapal, jaraknya sekitar 9 km dari pantai," kata Ahmed Maher, manajer penyelaman di Desa Marsa Shagra.
Merasa jadi yang terdekat dari kapal, Ahmed bergegas datang dengan sebuah kapal dan beberapa sekoci. Saat itu ada 12 turis, dua pemandu dan 12 awak kapal berhasil diselamatkan.
"Ada tiga penumpang Inggris yang hilang dari 15 penumpang. Yang lain, selamat dan mencapai daratan terdekat. Sekarang, kami membawa kapal kembali ke marina di bawah pengawasan otoritas," ujar juru bicara Armada Laut Tornadi, perusahaan yang mengoperasikan kapal khusus scuba diving.
Mohamed Bendary, sekretaris jendral gubernur Laut Merah Mesir, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa api dimulai dari ruang mesin kapal. Kantor kejaksaan Mesir sedang menyelidiki insiden itu.
Kini, sebuah regu pencarian telah diluncurkan untuk menemukan tiga turis yang tersisa. Identitas mereka pun belum diungkap ke publik.
Baca juga: Kata Ahli, Ini Lho Wangi Parfum Cleopatra |
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour