Sadis! Bule Rusia Tewas Dimakan Hiu, Turis Lain Cuma Bisa 'Nonton'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sadis! Bule Rusia Tewas Dimakan Hiu, Turis Lain Cuma Bisa 'Nonton'

bonauli - detikTravel
Jumat, 09 Jun 2023 19:05 WIB
School of sharks circling from above
Ilustrasi hiu (Thinkstock)
Mesir -

Seorang turis harus meregang nyawa saat berenang di sebuah pantai Mesir. Kejadian begitu ngeri, tak ada yang berani mendekat.

Dilansir dari The Daily Beast, seorang bule Rusia bernama Vladimir Popov sedang berenang di pantai Hotel Dream Beach, Mesir pada Kamis (8/6) lalu. Popov bukan masuk sebagai turis dan sudah tinggal di sana selama beberapa bulan.

Saat itu perairan yang sangat tenang membuat turis-turis tergoda untuk berenang, Popov salah satunya. Popov sedang berenang bersama pacarnya, sementara ayahnya bersantai di tepian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tiba-tiba saja seorang staf hotel berteriak agar semua perenang keluar dari air.

"Hiu! Hiu! Selamatkan dirimu! teriak staf.

ADVERTISEMENT

Sebuah sirip hiu meliuk di permukaan, mencari mangsa. Popov berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari sana. Sayangnya, hiu perenang andal dan berhasil mendekatinya.

Turis yang berdiri di pinggir pantai berteriak histeris. Hiu itu berhasil menggigit Popov, tapi bule itu masih berusaha untuk lepas dan berenang.

Tak sampai sedetik, hiu itu kembali menyerang Popov. Kali ini Popov kalah, kepalanya tenggelam digantikan dengan badan hiu yang mendorongnya ke bawah air.

Teriakan dan tangis pilu terdengar di udara. Darah segar tersebar di permukaan tempat Popov berenang.

"Hiu itu memakan tubuhnya," ujar seorang saksi.

Saksi mata mengatakan bahwa penyelamatan datang saat hiu sudah menangkapnya. Semua sudah terlambat.

Pacar Popov berhasil menjauh dan melarikan diri saat peringatan diberikan. Dirinya terisak melihat kejadian mencekam itu di depan matanya.

Konsul Jendral Rusia di Hurghada, Viktor Voropayev mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa serangan mematikan itu menewaskan Popov seketika.

Kejadian ini berhasil direkam oleh saksi dan dibagikan lewat Telegram. Namun redaksi tidak mencantukannya karena terlalu sadis.




(bnl/wsw)

Hide Ads