Hii... Kereta Zombie Betulan Ada di Dunia Nyata, Siapa Berani?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hii... Kereta Zombie Betulan Ada di Dunia Nyata, Siapa Berani?

bonauli - detikTravel
Senin, 12 Jun 2023 15:34 WIB
Saitama adalah museum dengan display kereta terlengkap di Jepang. Pada tahun 2007, Museum Kereta Api Saitama dibuka untuk menggantikan museum kereta api yang lebih tua di Akihabara.
Ilustrasi kereta di Jepang (Getty Images/Takashi Aoyama)
Nikko -

Jepang seakan tak kehabisan ide untuk menarik perhatian wisatawan dunia. Yang baru, ada kereta zombie untuk mereka yang mau uji nyali.

Dilansir dari Asahi Shimbun, Jepang baru saja meluncurkan Zombie Train atau kereta zombie yang dikelola oleh Watarase Keikoku. Selama 60 menit, pengunjung akan ditakut-takuti oleh zombie!

Zombie Train akan beroperasi dari Juni hingga September di tahun ini. Rutenya melalui lembah gunung antara Midori di Prefektur Gunma dan pusat wisata Nikko di Prefektur Tochigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inovasi ini dicetuskan untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta. Apalagi mengingat adanya penurunan jumlah penumpang akibat pandemi Covid-19.

Menurut pejabat kota, perusahaan kereta api yang berbasis di Midori ini mengangkut sekitar 400 ribu penumpang terakhir pada Maret 2018 lalu.

ADVERTISEMENT

Namun, jumlah penumpang terus menurun sekitar 3 persen setiap tahunnya. Angka tersebut terus turun hingga di bawah 300 ribu selama dua tahun berturut-turut hingga Maret 2022 akibat pandemi.

Kereta ini akan beroperasi antara Stasiun Omama di Midori dan Stasiun Tsudo di Nikko. Sayangnya, Kereta Zombie hanya akan beroperasi selama sembilan hari pada akhir pekan.

Kowagarasetai, sebuah perusahaan produksi acara horor yang berbasis di Tokyo dan telah mengoperasikan rumah hantu di Kiryu, Prefektur Gunma, bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara ini dengan bantuan para sukarelawan dari sekolah menengah atas di Prefektur Gunma. Pemerintah kota Midori dan Kiryu juga akan bekerja sama dalam proyek ini.

Gerbong pertama dari trem Torokko Watarase Keikoku akan digunakan secara eksklusif untuk layanan khusus ini. Gerbong tersebut memiliki kapasitas untuk 60 penumpang.

Tarifnya adalah 3.500 yen atau sekitar Rp387 ribu untuk orang dewasa dan 2 ribu yen atau sekitar Rp213 ribu untuk anak-anak. Sementara untuk perjalanan pulang pergi, orang dewasa akan dikenakan biaya 6 ribu yen atau sekitar Rp641 ribu dan anak-anak akan dikenakan biaya 3 ribu yen atau sekitar Rp320 ribu.




(bnl/bnl)

Hide Ads