Turis perempuan membagikan pengalaman liburan di Italia. Dia disemprit petugas gegara berpakaian terlalu terbuka.
Dalam sebuah video di TikTok, dalam video berdurasi 46 detik, Jacki, yang memiliki akun bernama jetsetting_jacki, mengunggah sebuah video yang menjelaskan kecerobohannya dalam berbusana saat pelesiran di Roma. Jacki menunjukkan kepada para pengguna TikTok sebuah foto pakaian yang membuatnya dilarang masuk ke sejumlah tempat wisata di Roma.
"Baiklah, jadi siapa pun yang berencana untuk mengenakan pakaian lucu s*** seperti ini di Eropa kalian harus mendengarkan aku," dia berkata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendati terlihat bagus di foto, pada hari ini di Roma, saya tidak bisa masuk ke Pantheon, Vatikan, atau Museum Orang Mati karena gaun ini terlalu seksi," kata dia.
Jacki kemudian menjelaskan sejumlah peraturan yang harus ditaati ketika berkunjung ke tempat-tempat wisata itu.
"Anda tidak boleh memperlihatkan bahu Anda, Anda tidak boleh memperlihatkan lekukan payudara Anda, dan Anda pasti tidak boleh memiliki potongan (dalam pakaian). Selain itu, gaun saya juga memiliki bagian terbuka pada punggung," dia menjelaskan.
![]() |
Dia menjelaskan kesalahan besar lain yang dilakukannya adalah tidak membawa syal maupun jaket untuk menutupi bagian tubuhnya yang terlalu terbuka ketika ingin masuk ke tempat wisata tersebut.
"Yang menjengkelkan, saya tidak membawa syal atau jaket atau apa pun untuk menutupi diri saya dan Anda akan baik-baik saja jika Anda ingin membawa sesuatu seperti itu," dia menjelaskan dengan menyesal.
Video TikTok ini telah ditonton lebih dari satu setengah juta kali dengan ribuan orang membagikan respons yang beragam terkait apa yang ia alami. Sejumlah pengguna menyampaikan terima kasih karena belum pernah mengetahui hal ini sebelumnya.
"Saya tidak akan pernah memikirkan hal ini, terima kasih!," tulis seorang pengguna.
Namun, banyak juga pengguna beranggapan bahwa aturan pakaian yang dijelaskan Jacki sudah menjadi rahasia umum.
"Saya masih terkejut bahwa orang-orang di internet tidak mengetahui hal-hal ini," ujar salah seorang pengguna.
"Saya merasa orang-orang menolak untuk melakukan riset sebelum pergi ke suatu tempat. Saya pernah ke Roma, dan hal pertama yang saya baca adalah tentang pakaian yang sesuai untuk ke gereja," tulis seseorang yang berusaha mengingatkan.
"Hal ini cukup umum terjadi di banyak bangunan keagamaan," tulis seseorang yang mewajarkan kejadian.
Bahkan, tempat-tempat lain di Italia baru-baru ini memperkenalkan aturan berpakaian yang lebih ketat yang dapat membuat wisatawan didenda sebanyak 425 pound sterling atau sekitar Rp 6,7 juta-an.
Wali Kota Sorrento di Italia mengatakan bahwa mengenakan pakaian renang di tempat umum, serta bertelanjang dada, adalah bagian dari perilaku tidak senonoh yang meluas. Di sisi lain, tempat-tempat wisata lain di Italia memang telah memberlakukan peraturan serupa.
Tempat wisata di Italia, Praia a Mare di Calabria, juga telah melarang pakaian yang tidak pantas, serta aturan larangan pengunjung berjalan tanpa alas kaki. Sementara itu, kota Rapallo di Liguria telah memasang rambu-rambu jalan yang mengingatkan pengunjung untuk berpakaian sopan.
Video Tiktok @jetsetting_jacki
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?