Kasus pencopetan kerap dirasakan oleh turis. Ternyata, copet tahu kamu turis dari barang-barang yang kamu bawa.
Copet lebih memilih turis sebagai korban karena alasan mudah. Turis yang kecopetan biasanya tak akan sadar setelah mereka sampai di hotel.
Dilansir dari Express UK, seorang turis curhat di Reddit soal pengalamannya. Ada beberapa hal yang harus dicatat oleh turis agar dapat mengurangi risiko pencopetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencopetan adalah kejahatan oportunistik yang terjadi ketika secara fisik mudah bagi seseorang untuk mengeluarkan sesuatu dari saku atau tas tanpa kesadaran dari korban," tulisnya.
Area ramai biasanya dipilih oleh copet sebagai TKP, sehingga tak ada kecurigaan saat copet tak sengaja menabrak korban. Turis sebaiknya menggunakan dompet tersembunyi di dalam baju yang dapat menyimpan barang berharga.
Copet biasanya tahu Anda adalah turis dari beberapa barang ini.
"Kamera yang tergantung di leher Anda akan menandaimu sebagai turis," tambahnya.
Selain itu, fakta bahwa mereka berbicara dalam bahasa Inggris sepanjang waktu faktornya.
"Apalagi kalau Anda pergi ke tempat-tempat wisata dan menggunakan GPS," ungkapnya.
Memang berbicara dalam bahasa Inggris biasanya tak dapat dihindari oleh turis. Turis sebaiknya memiliki pemandu atau teman perjalanan yang dapat memahami bahasa lokal.
"Sebelum pergi berlibur, wisatawan dapat membuat fotokopi paspor mereka dan menitipkan dokumen asli di brankas hotel atau akomodasi lainnya," katanya.
Sebagai turis, kamu juga harus hati-hati dalam membuka password kamera atau handphone dari orang-orang sekitar. Takutnya mereka sudah mengintai gadgetmu!
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan