Traveler pasti tahu bahwa tiap kali boarding, pesawat selalu dalam keadaan rapih. Meski terlihat apik, ternyata pesawat tak selalu dibersihkan.
Musim liburan menandakan sibuknya aktivitas penerbangan. Tiap kali mendarat, staff maskapai akan sibuk wara-wiri untuk membereskan kabin.
Seorang pilot bernama Patrick Smith membeberkan rahasia ini. Dikutip dari Star Daily, Smith bilang kalau dibersihkan dan dirapikan adalah dua hal yang berbeda ketika berada di dalam pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smith berkata bahwa pembersihan secara mendalam hanya dilakukan ketika pesawat selesai melakukan penerbangan jarak jauh. Perjalanan jarak jauh ini pun harus memakan waktu belasan jam.
"Kabin setidaknya dirapikan secara kilat dalam setiap penerbangan. Pembersihan yang mendalam akan memakan waktu sehingga pesawat harus singgah lama. Kualitas pembersihan pun bervariasi dari satu bandara ke bandara lainnya," katanya.
Smith mengungkapkan bahwa pesawatnya akan lebih rapi jika sedang berada di Eropa atau Asia jika dibandingkan dengan bandara domestik Amerika Serikat.
"Anda tidak perlu khawatir tentang seberapa bersih pesawat itu. Hand sanitizer dan mencuci tangan dapat mengurangi kemungkinan Anda tertular virus saat bepergian," ungkapnya.
Walau demikian, ada beberapa area di kabin yang tidak disarankan untuk sering disentuh.
"Jika saya bisa memilih tiga tempat paling kotor di pesawat, mereka adalah lantai toilet, kantong kursi dan tempat sampah," kata Barbie, seorang pramugari untuk maskapai La Azafata.
Bagian lain dari pesawat yang tidak terlalu sering dibersihkan adalah kipas AC di atas kepala penumpang.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!