Penerbangan dari Edinburgh, Skotlandia, ke New York terpaksa dibatalkan di detik-detik mau terbang. Pilotnya ditangkap polisi karena kadar alkohol di darahnya tinggi.
Dirangkum detikcom, Minggu (18/6/2023) Delta Airlines rute Edinburgh-New York terpaksa dibatalkan setelah pilot mereka ditangkap polisi di menit-meniti sebelum terbang. Pilot senior ini harus menghadapi tuntutan mabuk dan penggunaan narkoba.
Anggota kru veteran berusia 61 tahun, yang telah diidentifikasi sebagai pilot untuk maskapai yang berbasis di Atlanta, dijadwalkan terbang kembali ke New York JFK dengan penerbangan Delta Air DL209. Namun dia harus berada di hadapan pengadilan Skotlandia yang didakwa atas pelanggaran di bawah Railways and Transport Safety Act 2003.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah pernyataan, Polisi Skotlandia mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Adapun undang-undang yang digunakan untuk menahan anggota senior ini mencakup aturan konsumsi alkohol khusus untuk pilot maskapai dan pramugari.
Di bawah RTSA, anggota kru tidak boleh melebihi kadar alkohol dalam darah, hanya 20 miligram alkohol dalam 100 mililiter darah. Sebagai perbandingan, batas minum-mengemudi di Skotlandia hanya 50 miligram alkohol per 100 mililiter darah.
Juru bicara Delta membenarkan awak kabinnya ditangkap polisi dan meminta maaf kepada para penumpang.
"Delta mengonfirmasi bahwa salah satu awaknya ditahan (pada hari Jumat) di Bandara EDI. Delta membantu pihak berwenang dengan pertanyaan mereka yang sedang berlangsung. Penerbangan EDI-JFK Delta (16 Juni) telah dibatalkan, dan pelanggan diakomodasi kembali. Kami mohon maaf kepada pelanggan yang terkena dampak pembatalan ini," kata maskapai.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!