Seorang penumpang pesawat membagikan kekesalannya saat terbang dengan Delta Airlines. Dia duduk disamping seorang gadis yang membawa pitbull yang katanya untuk dukungan emosional.
Diberitakan Newsweek, Kamis (22/6/2023) penumpang bernama Kiana Fowlkes yang terbang dengan Delta Airlines LAX ke Bandara Internasional Hartsfield - Jackson Atlanta pada 18 Juni lalu protes pada maskapai. Dia kesal dengan tingkah penumpang di sebelahnya dan pramugari yang tidak memberikan solusi kepadanya.
Bermula dari Kiana yang terkejut saat penumpang di sebelahnya menyerahkan bangkunya untuk anjing pitbull yang dipangkunya. Tentu saja Kiana langsung menolak. Penerbangan 4,5 jam nya menjadi perjalanan yang tidak menyenangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada seekor anjing di kursi saya. Wanita itu bertanya apakah saya akan menyerahkan kursi saya untuk anjing itu. Saya langsung mengatakan tidak," katanya kepada Newsweek.
Dia menambahkan bahwa reaksi pemilik anjing ini memasang muka 'tidak masuk akal' saat dia tak mau menyerangkan bangkunya. Lalu Kiana pergi ke belakang dan menemui awak pesawat.
Tapi kekecewaannya bertambah karena awak kabin tak menawarkan apa-apa untuk membantu masalahnya ini. Terpaksalah dia duduk di sebelah penumpang yang menyebalkan ini.
Selama terbang, Kiana dan penumpang sederet dengannya harus berurusan dengan bulu anjing. Juga terlihat pitbull itu gelisah selama penerbangan dan wanita itu sering kali pergi ke kamar mandi diikuti anjingnya dari belakang.
Kiana pun mengungkapkan kekecewaannya di Twitter sembari membagikan foto kondisinya saat terbang. Terlihat pitbull itu masih kecil dan tidak mengenakan rompi 'anjing terapis'.
Kiana curiga jika pitbull ini bukanlah pendukung emosional karena tidak mengenakan rompi dan dia di pangku selama di pesawat. Serta parahnya lagi, pemiliknya ini juga nge-vape selama terbang.
"Dia terus mengatakan itu dukungan emosional. Dia bilang dia punya dokumen hewan pembantu tetapi tidak ada rompi pada anjing untuk mengidentifikasinya? Anjing itu masih anak anjing, dan belum sepenuhnya terlatih. Dia tidak pernah menyatakan untuk apa dia membutuhkan anjing itu. Hewan pemandu juga berbaring di tanah dan dilatih agar sesuai dengan ruang di pesawat." ujarnya.
Kiana tidak masalah dengan hewan pendukung emosional selagi lengkap suratnya dan benar-benar terlatih. Kondisi ini berbanding terbalik dengan yang dia saksikan di pesawat.
Menurut pedoman Delta, hewan pemandu hanya diterima di kabin untuk "individu penyandang disabilitas yang memenuhi syarat" dan hanya "hewan pemandu terlatih yang merupakan anjing" yang diizinkan.
Maskapai minta maaf
Seorang juru bicara Delta Air Lines mengatakan bahwa insiden tersebut sekarang sedang diselidiki.
"Dengan pengecualian hewan layanan yang disetujui, Delta mensyaratkan bahwa semua hewan peliharaan yang dibawa ke dalam pesawat harus dapat masuk ke dalam pembawa hewan peliharaan kecil berventilasi yang pas di bawah kursi di depan Anda," kata juru bicara itu.
"Apa yang ditampilkan dalam video ini...melanggar kebijakan Delta dan federal. Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan internal dan meminta maaf kepada pelanggan yang merasa tidak nyaman dengan situasi ini." ujarnya.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol