Duh! Cagar Biosfer GSK di Bengkalis Terbakar Diduga Akibat Buka Lahan Sawit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duh! Cagar Biosfer GSK di Bengkalis Terbakar Diduga Akibat Buka Lahan Sawit

Raja Adil Siregar - detikTravel
Kamis, 22 Jun 2023 12:15 WIB
Cagar Biosfer GSK di Bangkalis terbakar (Foto: Dok BKSDA Riau)
Foto: Cagar Biosfer GSK di Bangkalis terbakar (Foto: Dok BKSDA Riau)
Bangkalis -

Kebakaran terjadi di Kawasan Konservasi Giam Siak Kecil (GSK) di Bangkalis, Riau. Diduga akibat pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.

Enggak main-main, selama empat hari terbakar, lahan seluas 10 hektare di dalam kawasan cagar biosfer itu hangus. Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan lahan 10 hektare terbakar terjadi sejak 18 Juni 2023. Lokasi lahan terbakar masuk ke wilayah Bengkalis.

"Kebakaran hutan di kawasan konservasi GSK pertama kali teridentifikasi pada 18 Juni lalu melalui patroli udara. Luas yang terbakar diperkirakan sekitar 10 hektare," kata Genman seperti dikutip dari detikSumut, Rabu (21/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dicek ke lokasi, kebakaran lahan diduga akibat pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Itu terlihat dari banyaknya pohon sawit di kawasan yang terbakar.

"Pemicu terjadi kebakaran GSK ini adalah adanya pembukaan lahan dengan cara dibakar untuk kebun kelapa sawit. Hal ini dibuktikan di lapangan tim menemukan adanya sawit di sekitar lokasi di wilayah yang terbakar," kata Genman.

ADVERTISEMENT

Genman memastikan telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum memburu pelaku. Termasuk melakukan pemadaman karena lokasi adalah lahan gambut.

"Pelaku sedang diselidiki tim berwenang. Saat ini api terkendali, hanya saja masih ada kepulan asap kecil. Tim di lapangan masih pemadaman masih berjaga serta mengawasi lokasi terbakar," katanya.

Proses pemadaman sendiri butuh waktu lama karena merupakan lahan gambut. Bahkan, akses menuju lokasi terbatas.

Selain itu, panas terik dan angin kencang dikhawatirkan bisa membuat kobaran api terus meluas. Untuk itu, tim gabungan dibantu perusahaan sekitar masih terus melakukan pemadaman di lokasi terbakar.

"Yang menjadi tantangan atau pemadaman adalah akses menuju lokasi yang sangat sulit karena lahan gambut. Lalu tiupan angin juga bisa memicu kebakaran lahan meluas. Lokasinya juga di perbatasan Siak dan Bengkalis, tetapi yang terbakar masuk Bengkalis," katanya.




(ras/fem)

Hide Ads