Parah Banget, Ratusan Angsa Kecanduan Opium Sampai Overdosis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Parah Banget, Ratusan Angsa Kecanduan Opium Sampai Overdosis

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 24 Jun 2023 08:11 WIB
Five mute swans have taken refuge on Onota Lake near the Causeway, Wednesday, Jan. 11, 2023, in Pittsfield, Mass. The mute swan is an introduced species to North America. (Ben Garver/The Berkshire Eagle via AP)
Ilustrasi angsa. Foto: AP/Ben Garver
Jakarta -

Bahaya narkoba tak hanya mengintai manusia. Angsa juga bisa kecanduan narkoba sampai mereka tak sanggup terbang.

Ratusan angsa di Slovakia mengalami kecanduan bunga poppy. Bunga ini digunakan untuk membuat salah satu jenis narkoba yakni opium.

Angsa-angsa ini diketahui tak sengaja menemukan ladang bunga poppy. Mereka lalu memakan bunga poppy itu tanpa henti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seolah tak kenal kenyang, mereka tak sadar sudah mengalami overdosis. Hal ini menyebabkan para angsa itu tak bisa terbang.

Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (24/6/2023) petani opium di dekat Kota Komarno di Slovakia pertama kali melaporkan keberadaan angsa di ladang mereka pada bulan Februari 2023.

ADVERTISEMENT

Pada mulanya, angsa-angsa ini menemukan genangan air besar di perkebunan opium. Sayangnya, angsa-angsa ini malah memakan bunga poppy dalam jumlah besar. Mereka rupanya kecanduan biji bunga yang mengandung opium.



Angsa-angsa ini menjadi enggan untuk keluar dari ladang itu. Media Slovakia melaporkan sekitar 200 angsa memakan bunga poppy di sana. Akibat kejadian ini, petani merugi sekitar 10.000 euro atau sekitar Rp 164 juta.

"Mereka datang secara bertahap. Kami menghitung lebih dari 200 angsa di sini," kata petani Balints Pam.

Menurut Pam, ini merupakan peristiwa langka. Sebabnya, selama bertahun-tahun menanam bunga poppy, ia belum pernah melihat kasus seperti ini.

Angsa-angsa yang mengalami overdosis opium disebut tak dapat terbang sehingga menjadi sasaran empuk bagi predator. Mereka juga tak dapat berpindah karena dalam posisi yang tidak sadar.

Masalahnya, ratusan angsa yang berada di sana mengganggu aktivitas pertanian. Namun karena angsa termasuk hewan yang dilindungi, petani juga tidak diperbolehkan untuk membunuh mereka.

"Untuk persiapan musim depan, peternak harus mengajukan pengecualian untuk diperbolehkan menakut-nakuti burung yang dilindungi. Angsa yang sudah ada hanya bisa ditakuti dengan tangan kosong. Saat ini, tidak ada lagi yang bisa dilakukan," kata perwakilan dari Layanan Perlindungan Alam Negara Slovakia, Jans Kalavskis.

Para pecinta hewan dan sukarelawan dari kelompok seperti Badan Perlindungan Lingkungan Slovakia telah mencoba untuk memindahkan angsa yang kecanduan opium. Itu dilakukan sebagai upaya untuk 'menyapih' angsa dari biji opium.




(pin/fem)

Hide Ads