Di tengah pencarian kapal selam OceanGate, netizen sempat mendapati sebuah lowongan pekerjaan di website resmi mereka.
Dilansir dari New York Post, Sabtu (24/6/2023), OceanGate memasang iklan tersebut untuk mencari kandidat pekerja Pilot Kapal Selam serta Teknisi Kelautan. Mereka menyebut bahwa pekerja ini nantinya membantu mengelola dan mengoperasikan armada kapal selam berawak dan kapal pendukung milik perusahaan.
"Kami mencari individu yang berkomitmen dan kompeten dengan kombinasi keterampilan mekanik dan interpersonal yang kuat serta dapat bekerja pada peralatan laut yang sensitif, melakukan perawatan rutin, dan mengoperasikan sistem yang rumit untuk mendukung operasi penyelaman," demikian bunyi iklan lowongan kerja tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan lowongan kerja tersebut ramai dibicarakan, tidak diketahui pasti kapan lowongan pekerjaan tersebut diiklankan. Namun, hal itu dibagikan seorang ke media sosial, sebelum Penjaga Pantai mengumumkan tewasnya kelima penyelam di kapal Titan.
Iklan tersebut memicu banyak lelucon yang mengerikan di media sosial, dan tak jarang dari mereka ada yang berusaha menyindir.
"Saya tidak bisa bekerja di bawah tekanan seperti itu," ujar seorang pengguna.
"Dapatkah saya melamar dengan pengalaman bermain game dan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk hidup?," tulis pengguna lain merujuk laporan OceanGate yang dipercaya menggunakan pengontrol game seharga 50 USD untuk mengemudikan kapal selam.
"Kudengar mereka juga memiliki beberapa lowongan di manajemen tingkat atas," tulis yang lain.
Dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut, dituliskan persyaratan pekerjaan ini seperti kemauan dan kemampuan untuk bekerja di lepas pantai selama berminggu-minggu pada suatu waktu sesuai kebutuhan. Serta pengalaman mengoperasikan kapal kecil dan bekerja di kapal komersial besar.
"Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi seorang profesional berenergi tinggi yang tertarik dengan posisi jangka panjang di perusahaan yang sedang berkembang," tulis iklan tersebut.
Selain itu tercantum juga keuntungan yakni gaji dan tunjangan atau paket medis yang kompetitif.
Para pengguna media sosial tercengang dengan iklan tersebut.
"Itu mengerikan," kata seorang pengguna Twitter.
"Mempekerjakan sekarang?! Mereka harus tutup untuk selamanya," tulis pengguna Twitter lainnya.
Kendati situs perusahaan telah dihapus, tetapi iklan tersebut masih dapat dilihat melalui arsip WayBack Machine, yakni salah satu perangkat sumber terbuka yang dapat mengarsipkan sumber-sumber di Internet, khususnya website.
Menurut sebuah laporan, kantor utama OceanGate yang berada di Negara Bagian Washington, ditutup tanpa batas waktu yang ditentukan.
Korban dari perjalanan ini adalah bos OceanGate berusia 61 tahun, Rush, serta spesialis Titanic Paul-Henri Nargeolet, miliarder penjelajah Inggris Hamish Harding, dan miliarder dan mogul Pakistan Shanzada Dawood serta putranya yang berusia 19 tahun, Sulaiman.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol