Kemasyhuran Ubi Cilembu Berawal dari Sini

Nur Azis - detikTravel
Minggu, 25 Jun 2023 11:17 WIB
Ubi cilembu (Foto: Nur Azis)
Sumedang -

Ubi cilembu Sumedang kini ada di mana-mana. Kemasyhurannya tak perlu diragukan lagi dan begini awal mula ceritanya.

Awal mula kemunculan ubi cilembu konon tidak terlepas dari keberadaan sebuah situ yang bernama Situ Citali. Kala itu, sumber air itu menjadi tumpuan bagi para petani ubi untuk mengairi lahannya.

Kondisi Situ Citali sendiri saat ini sudah mengering dan hanya menyisakan mata air yang berbentuk sumur. Sumur mata air itu hingga kini masih dimanfaatkan dan menjadi tumpuan bagi beberapa petani untuk mengairi salah satu area lahan pertaniannya.

Keterangan itu didapati dari salah seorang petani sekaligus pengusaha ubi di Desa Cilembu yakni Suhaya (70). Belum lama ini, detikJabar bersama Suhaya berkesempatan melihat area bekas lokasi situ.

Situ Citali Sumedang, tempat lahirnya ubi cilembu (Foto: Nur Azis/detikJabar)

Area bekas Situ Citali tampak cukup luas. Area tersebut kini menjadi lahan bagi tanaman ubi.

"Iya di sini (awal mula ubi ditanam warga) dan dulunya hanya sedikit lahan tanaman ubi itu, hanya di pinggiran situ dan sekarang juga paling tinggal beberapa hektar saja," kata Suhaya setibanya di area bekas situ tersebut.

Di lokasi tempatnya berdiri, kata Suhaya, dulunya menjadi bagian dari area situ. Di area situ tersebut dulunya terdapat banyak sumber mata air. Namun yang paling banyak digunakan warga hanya dua sumber mata air. Kondisi airnya pun cukup melimpah ruah saat itu.

Ladang ubi cilembu Sumedang (Foto: Nur Azis/detikcom)

Menurut cerita orang-orang kala itu, sambung Suhaya, salah satu sumber mata air terpaksa ditutup lantaran adanya musibah yaitu tenggelamnya salah seorang warga. Hal itu pulalah yang menjadikan Situ Citali menjadi mengering.

"Kapungkur mah caina ngaburial, cenah saatosna aya anu tikerelep nyak ditutup ku kai sagede tampir sareng injuk jadina weh saat (dulunya air yang keluar melimpah ruah, katanya, sejak adanya orang yang tenggelam lalu ditutup sumber mata airnya dengan kayu besar dan ijuk dan menjadikan surut atau mengering)," paparnya.

Kini, di lokasi tersebut ada salah satu peninggalan dari Situ Citali yaitu berupa mata air berbentuk sumur. Konon, volume airnya tidak pernah mengering meski terus menerus dipergunakan untuk kebutuhan perkebunan warga.

Baca artikel selengkapnya di detikJabar



Simak Video "Sensasi Baru Santap Ubi Cilembu"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork