Biasanya rumah dikemas dengan ornamen yang cantik. Namun wanita Ohio justru punya patung manusia serigala seram di depan rumahnya.
Dilansir dari UPI, Selasa (20/6/2023), patung serigala di depan rumah wanita tersebut tampak begitu menyeramkan. Hal tersebut membuat pemerintah kota memberi peringatan agar memindahkannya.
Mary Simmons dari Dayton, mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk memindahkan patung manusia serigala setinggi hampir 3 meter dari halaman rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan bahwa patung manusia serigala setinggi 9,5 kaki atau hampir 3 meter tersebut ia beli sebagai dekorasi Halloween pada Oktober lalu. Sejak Halloween tersebut, ia memutuskan untuk membiarkannya patung itu tetap berdiri sepanjang tahun.
"Dia seperti menjadi maskot rumah saya. Saya menganggapnya sebagai sebuah keamanan. Siapa yang ingin masuk ke dalam rumah dengan manusia serigala setinggi 9,5 kaki yang duduk di luarnya? Saya tahu saya tidak akan melakukannya," kata Simmons kepada WKEF-TV.
Walaupun terlihat menyeramkan, tapi Simmons telah mendandani serigala ini dengan berbagai kostum sesuai dengan musim dan hari libur.
"Kami akan memakaikannya kemeja Hawaii yang besar dan mungkin kacamata hitam," katanya.
Daya tarik patung manusia serigala tak berhenti di situ, patung yang diberi nama Phil ini kini memiliki halaman Facebook sendiri dengan lebih dari 2.000 pengikut.
Simmons mengatakan bahwa para tetangga sebagian besar menerima kehadiran Phil di halaman rumahnya. Namun setidaknya ada satu warga mengirimkan keluhan secara anonim ke kota Dayton, yang kemudian memberikan peringatan kepadanya.
Para pejabat kota mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana lebih lanjut untuk memindahkan manusia serigala tersebut untuk saat ini.
Simmons mengatakan bahwa ia berencana untuk memelihara Phil di halaman rumahnya dan ia telah mengambil langkah-langkah untuk merawat dan memastikan keberadaannya aman bagi para tetangga.
"Saya tidak ingin seseorang berjalan lewat dan kepalanya terjatuh (kepala patung), menimpa mereka," kata Simmons.
"Saya mencoba memperlakukan orang lain sebagaimana saya ingin diperlakukan dan saya tidak ingin hal itu terjadi pada saya," jelas Simmons.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum