Kesiapan Kereta Cepat Jakarta Bandung terus dinantikan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan bocoran harga kereta cepat Jakarta Bandung.
"Setelah (gratis), mendekati di angka Rp 300-an ribu, ya," katanya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Namun, sebelum kereta itu berbayar, RK memastikan tarif kereta cepat akan gratis selama 2-3 bulan, atau hingga Oktober. Namun ia belum dapat merinci mekanismenya karena sedang dibahas oleh pemerintah pusat.
"Gratis sampai Oktober pokoknya, Oktober. Belum clear detail harinya. Bisa 2 bulan atau 3 bulan. (Mekanismenya) ticket war," candanya.
Sementara itu, uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dilakukan sebagai tahapan untuk operasi pada Agustus 2023 mendatang. Sebagai salah satu bagian dari uji coba, kereta cepat dijalankan dengan menyambungkan kereta comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi yang disambung kereta electric multiple unit (EMU) atau kereta penumpang.
Chen Dongsheng, penanggung jawab NERC (Konsultan Pengujian KCJB) mengatakan, uji coba dengan menyambungkan dua rangkaian kereta tersebut dilakukan untuk menguji keandalan jika berjalan bersama. Kemudian, sebagai wujud antisipasi jika penumpang membludak.
"Dan untuk mengantisipasi jika hari-hari raya penumpang membludak, maka kita bisa merangkai 8 rangkaian, tambah 8 menjadi 16 rangkaian kereta," katanya saat uji coba kereta cepat, Minggu (25/6/2023).
Kapasitas satu rangkaian kereta cepat sendiri terdiri dari 8 gerbong. Kemudian, satu rangkaian ini bisa mengangkut 601 penumpang.
Jika dua rangkaian kereta digabung, maka kereta cepat bisa mengangkut sampai 1.202 penumpang.
"Tapi untuk operasional sehari-hari kita hanya menggunakan 8 gerbong," katanya.
***
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video "Video Perjalanan Whoosh Terganggu Gegara Atap Rumah Warga Jatuh ke Jalur"
(bnl/bnl)