Kanada Selidiki Insiden Kapal Selam Titan yang Tewaskan Seluruh Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kanada Selidiki Insiden Kapal Selam Titan yang Tewaskan Seluruh Penumpang

Femi Diah - detikTravel
Senin, 26 Jun 2023 12:09 WIB
Uji Fakta: Benarkah Titan Dioperasikan Pengendali Video Game?
Foto: DW (News)
Jakarta -

Insiden kapal selam wisata Titan yang hilang dan seluruh penumpangnya tewas diselidiki oleh kepolisian Kanada. Sejumlah hukum pidana, federal, dan regional diduga telah dilanggar.

Kapal selam wisata Titan milik OceanGate dan mengangkut lima orang di dalamnya itu meledak saat menjelajahi bangkai Titanic. Sejak itu, sejumlah catatan informasi tentang kapal selam dan penjelajahan, di antaranya menyebut kapal tidak memenuhi standar keamanan dan tidak berijin, muncul.

Dikutip dari CNN, Senin (26/6), Dewan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) mengatakan meluncurkan penyelidikan keselamatan mengenai keadaan operasi Titan. Sebab, kapal pendukung yang berada di permukaan, Polar Prince, adalah kapal berbendera Kanada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim TSB dikirim ke St. John's, Newfoundland and Labrador, Kanada, yang terletak sekitar 965 kilometer sebelah utara lokasi kecelakaan tragis tersebut. Di kota terakhir sebelum ke Samudera Atlantik, tempat bangkai Titanic itu, TSB mengumpulkan informasi dan melakukan wawancara terhadap sejumlah pihak terkait.

"Mandat kami adalah untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mengapa dan untuk mencari tahu apa yang perlu diubah untuk mengurangi peluang atau risiko kejadian seperti itu di masa depan," kata Kathy Fox, ketua Dewan Keselamatan Transportasi Kanada.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran hukum pidana, federal, atau provinsi.

"Polisi Kanada telah memulai pemeriksaan atas keadaan yang menyebabkan kematian untuk menjawab pertanyaan apakah penyelidikan penuh diperlukan atau tidak," kata Inspektur RCMP Kent Osmond.

"Investigasi akan dilanjutkan hanya jika pemeriksaan menunjukkan bahwa undang-undang pidana federal atau provinsi mungkin telah dilanggar," kata Osmond.

"Tidak ada kecurigaan atas aktivitas kriminal itu sendiri, tetapi RCMP mengambil langkah awal untuk menilai apakah kami akan melanjutkan investigasi itu atau tidak," dia menambahkan.

"Mandat kami adalah untuk melihat kematian dan menentukan apakah ada yang berkontribusi pada kematian mereka yang dapat membawa kami ke jalur kriminal," katanya.

Osmond mengatakan penyelidikan akan sangat kompleks, sebab ada masalah yurisdiksi dan kespesifikan kapal selam itu.

Puing-puing kapal selam Titan ditemukan di dasar Laut Atlantik Utara pada Kamis (22/6) oleh kendaraan selam robotik yang dikerahkan kapal pencari Kanada. Penemuan itu sekaligus mengakhiri pencarian internasional selama lima hari terakhir sejak kapal selam itu hilang kontak sejak 18 Juni 2023.

Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger menyebut puing-puing pecahan Titan tercecer di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari haluan bangkai kapal Titanic, sekitar 2-1/2 mil (sekitar 4 kilometer) di bawah permukaan air laut.

Mauger mengatakan bahwa temuan puing-puing itu sejalan dengan teori ledakan kendaraan yang dahsyat. Artinya, kapal sepanjang 7 meter itu remuk dan hancur hingga bertebaran karena tekanan hidrostatik yang sangat besar dari laut di kedalaman tersebut.




(fem/wsw)

Hide Ads