Wanita Ini Tiba-tiba Telanjang, Ngamuk, dan Gigit Polisi di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wanita Ini Tiba-tiba Telanjang, Ngamuk, dan Gigit Polisi di Pesawat

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 28 Jun 2023 05:37 WIB
Ilustrasi kabin pesawat kosong tanpa penumpang
Foto: Getty Images/EllenMoran
Jakarta -

Penerbangan dibuat heboh dengan aksi robek baju oleh seorang wanita berusia 27 tahun yang akan terbang ke Sofia. Penumpang ini juga menggigit polisi dengan kuat.

Dirangkum dari sejumlah sumber, Rabu (28/6/2023) seorang turis wanita dari Bulgaria ditangkap setelah merobek pakaiannya di penerbangan Lufthansa. Pesawat akan terbang dari dari Munich (MUC) ke Sofia (SOF) di Jumat malam (23/6).

Tidak diketahui kenapa wanita tersebut beraksi seperti itu. Namun karena tingkahnya, penerbangan terpaksa ditunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun dipanggil untuk mengamankan wanita ini, juga untuk menutupi dirinya. Namun, polisi itu malah digigit.

Akibatnya polisi terluka, namun tak diketahui bagaimana lukanya. Yang pasti, petugas ini dibawa ke rumah sakit dan tidak melanjutkan tugasnya.

ADVERTISEMENT

NTV pun menjelaskan kronologi turis wanita yang merobek bajunya ini.

Seorang penumpang telanjang membuat penerbangan dari Munich ke Sofia tertunda selama berjam-jam dan mendapat masalah dengan kelakuannya. Seperti yang diumumkan polisi federal, wanita 27 tahun itu menanggalkan pakaian sepenuhnya sebelum lepas landas pada Jumat malam di pesawat Lufthansa dan berteriak keras.

Beberapa petugas polisi federal dan negara bagian yang dipanggil tidak dapat menenangkannya atau membuatnya berpakaian lagi. Seorang petugas polisi federal kemudian mencoba menyelimuti wanita telanjang itu.

"Selama upaya ini, wanita itu tiba-tiba menggigit lengan kiri rekannya," kata polisi.

Petugas itu harus menggunakan paksaan langsung untuk menariknya dan melindungi dirinya sendiri. Wanita itu kemudian dibawa turun dari pesawat dan dibawa ke rumah sakit oleh polisi negara bagian. Dia dilaporkan telah melawan aparat penegak hukum, penyerangan dan kekerasan fisik.

Tingkahnya itu juga merugikan penumpang lain yang harus turut merasakan penundaan penerbangan selama tiga jam.




(sym/fem)

Hide Ads