Punya tato di seluruh tubuh, tidak selalu menyenangkan. Perempuan ini misalnya, kerap mendapatkan diskriminasi di berbagai tempat.
Melissa Sloan terkenal sebagai wanita yang memiliki tato di sekujur tubuhnya, dari kepala hingga ujung kaki. Ibu dua anak ini yakin dia adalah orang yang paling banyak ditato di dunia, bahkan ia ingin memecahkan Guinness World Records untuk membuktikannya.
Saking kecanduan membuat tato, ia bahkan rutin membuat tiga tato dalam seminggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun dia begitu menikmati aktivitas tersebut, di sisi lain ia merasa sering dikucilkan karena penampilannya yang unik.
Dilansir dari Mirror, Selasa (4/7/2023), bahkan pecandu tato dari Wales ini merasa telah dilarang dari berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, tempat tato, sekolah dan bahkan pub, karena koleksi tatonya.
Melissa yang berumur 46 tahun, menyebut ia rindu pergi ke pub untuk minum bir dan mengobrol dengan penduduk setempat. Namun ia mengatakan hal itu sekarang tidak dapat ia lakukan.
"Saya pernah dilarang masuk ke pub seumur hidup karena tato yang saya miliki. Saya pernah masuk ke pub dan orang-orang memandang saya seperti bukan siapa-siapa," katanya.
Tak hanya di bar, ia juga merasa mendapatkan diskriminasi ketika ia melamar pekerjaan.
"Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan, mereka tidak mau menerima saya. Saya melamar pekerjaan membersihkan toilet di tempat saya tinggal dan mereka tidak mau menerima karena tato saya," katanya kepada Daily Star.
Bukan hanya pekerjaan yang menjadi kesulitannya, pada akhir tahun lalu, ia juga dilarang masuk sekolah anaknya.
"Tidak ada pesta Natal dan ketika saya pergi ke sekolah anak saya, saya tidak diundang," kata Melissa.
Baca juga: Viral Bule Punya Tato Logo KemenPUPR |
Diskriminasi yang ia rasakan bahkan sampai ke bidang yang ia suka, yakni tato. Ia mengklaim para seniman tato telah menutup pintu dan menolak untuk membuat tato pada wajahnya, karena khawatir ia akan kecanduan tinta.
"Mereka tidak mau melakukannya karena saya sudah tidak tertolong lagi, karena saya sudah keterlaluan," dia menjelaskan.
Wajah ibu berusia 46 tahun ini dipenuhi dengan tinta, terlihat desain bunga, salib, hingga kupu-kupu merias area muka. Bahkan ia tidak cukup puas dengan tato dengan satu lapisan, ia membuat tato baru di atas tato lama. Kabarnya sudah ada tiga lapisan tato yang menutupi wajahnya.
"Saya ingin menjadi pemegang rekor, ini hanya sesuatu yang berbeda. Saya mencoba untuk masuk ke dalam buku rekor Guinness," katanya.
"Saya memiliki tiga lapisan di wajah saya, saya mungkin memiliki tato terbanyak di dunia, dan jika tidak, dengan kecepatan yang saya lakukan saat ini, saya mungkin akan memilikinya pada akhirnya, saya akan terus menambahnya," dia menjelaskan.
Dia mengatakan bahwa dia 'kecanduan' tato dan membuat tiga desain baru setiap minggunya. Agar berhemat, sering kali ia membiarkan pasangannya untuk membuat tato di tubuhnya.
"Saya kecanduan tato, saya membuat tiga tato dalam seminggu dan saya tidak akan pernah berhenti. Jika saya mencapai usia 70 tahun, saya masih akan membuatnya," kata Melissa.
"Setiap bagian kulit saya akan ditutupi bahkan jika saya membiru, wajah saya sudah membiru, saya terlihat seperti Smurf," ucapnya.
"Saya masih melanjutkannya, saya tidak pernah berhenti. Saya memiliki gambar kelinci Playboy di punggung saya, kepala saya penuh dengan tato, jadi saya sedang mengerjakan di bagian tubuh yang baru," pungkasnya.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit