Dari banyaknya destinasi di Thailand, Koh Samui masuk dalam daftar favorit turis. Keindahan pantainya selalu menghipnotis, meski dalam keadaan krisis.
Dilansir dari Live Mint, Koh Samui sedang berjuang melawan kekeringan air. Pulau ini mulai kembali krisis air yang diakibatkan oleh fenomena El Nino alias musim kemarau panjang. Tahun ini El Nino diperkirakan cukup parah.
Seperti tempat wisata lainnya di Thailand, Koh Samui sedang banjir oleh turis. Saat pandemi mereka hanya menerima 5.000 turis, sekarang sudah sampai 25.000 pendatang, yang mana menyamai era pra pandemi di tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Walikota Koh Samui, Sutham Samthong mengatakan bahwa banyaknya turis yang datang membuat persediaan air terus berkurang. Warga pun kena getahnya, mereka didesak untuk menghemat penggunaan air.
"Kami tidak berpuas diri. Kami mencoba untuk memecahkan situasi. Kami tidak ingin provinsi ini sampai mengeluarkan pengumuman bahwa Koh Samui adalah kawasan bencana," katanya.
Samthong menjelaskan bahwa air yang ada di Koh Samui didatangkan dari daerah lain dan waduk pribadi. Air- air itu disalurkan ke masyarakat sebagai cadangan selama dua bulan ke depan, di mana hujan akan diramalkan turun.
Ratchaporn Poolsawadee, presiden Asosiasi Pariwisata Koh Samui mengatakan bahwa alih-alih mendapat keuntungan dari turis, bisnis wisatawan malah buntung. Cuan dari turis harus kembali digunakan untuk membeli air yang mahal karena persediaan mulai langka.
Banjir turis bukan hanya membuat pengelolaan air jadi sulit, limbah juga muncul kembali.
Samthong mengatakan bahwa Koh Samui membutuhkan 30.000 meter kubik air dalam sehari. Sebagian besar, 24.000 meter kubik, akan dibawa ke pulau melalui pipa bawah air dari Surat Thani. Sementara sisanya didatangkan dari waduk.
Senin (3/7) lalu, Otoritas Pengairan Provinsi telah menambah 30.000 meter kubik air untuk meningkatkan pasokan waduk.
"Saya ingin meminta orang-orang untuk menghemat air, menggunakannya dengan hemat. Jika kita saling membantu, kita bisa melewati ini," pungkas Samthong.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!