Viral di media sosial, video sesajen akan dilarung ke laut, namun belum sampai menyentuh laut, sudah disambar oleh orang-orang yang mengincar uang di dalamnya.
Dalam video berdurasi 13 detik yang diunggah di akun Tiktok @ayusib, terlihat ada segerombolan pemuda yang sedang berkumpul di pinggir laut. Mereka terlihat sedang mengerubuti seorang bapak-bapak yang mengenakan jas hujan dan kain sarung khas Bali.
Bapak itu memegang sesajen. Terlihat si bapak hendak melarung sesajen itu ke lautan. Namun sebelum sempat melemparkannya ke laut, 4 orang pemuda sudah mengelilingyina dan bersiap untuk memperebutkan sesajen tersebut.
Benar saja, sedetik kemudian, ada seorang pemuda yang dengan sigap hendak merebut sesajen yang dipegang bapak itu. Namun, si bapak pada akhirnya berhasil melempar sesajen yang dipegangnya ke laut.
Namun belum sempat sesajen itu menyentuh laut, ada seorang pemuda lagi yang langsung menangkap sesajen itu untuk kemudian mengambil sesuatu di dalamnya. Diduga, pemuda tadi mengincar uang yang biasanya disematkan di dalam sesajen.
"Respect dikit dong kakak-kakak ninja warrior," tulis @ayusib dalam videonya.
@tuanputrihhRespect dikit dong kakak" ninja warrior
♬ suara asli - Rare Purnama
Sang pengunggah video menyebut pantai Lebih, Gianyar, Bali sebagai lokasi dimana video tersebut diambil. Tentu saja video tersebut langsung ramai dikomentari netizen.
Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 2.500 komentar meramaikan video itu. Rupanya, banyak juga netizen yang pernah mengalami kejadian serupa.
Fenomena rebutan sesajen seperti ini disebutnya sudah lazim terjadi. Mereka juga ikut kesal dan marah setelah menonton video tersebut.
"ITULO BELUM NYENTUH AIR?!" tulis salah satu netizen yang kesal.
"Pas acara ngaben mama ku juga gini, dari kita masih jalan udah ditungguin, aku tau nyari kerja itu susah tp jgn sampe kyk gitu," komentar salah satu netizen.
"Kadang suka bingung sama pemikiran mereka, dari masih sembahyang udah ditungguin," balas yang lain.
Salah satu netizen pun memberikan penjelasan, bahwa sesajen yang dilarung di laut itu biasanya berisi abu mayat seseorang yang selesai menjalani upacara Ngaben.
Biasanya, abu itu akan dilarung ke laut bersama dengan sejumlah uang di dalamnya. Menurut kepercayaan, uang tersebut berfungsi sebagai 'bekal' kelak di akhirat.
Nah, uang di dalam sesajen ini yang diperebutkan oleh pemuda-pemuda tadi. Tentu saja aksi tersebut memicu kekesalan karena menunjukkan rasa tidak hormat kepada keluarga yang sedang berduka karena ditinggalkan orang terdekat mereka.
Simak Video "Video: Melihat Tradisi Sedekah Laut Kampung Nelayan Bendar Pati "
(wsw/wsw)