Tak Sabar Tunggu Kapal Berlabuh, Pria Ini Nekat Loncat ke Laut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Sabar Tunggu Kapal Berlabuh, Pria Ini Nekat Loncat ke Laut

I Wayan Selamat Juniasa - detikTravel
Jumat, 07 Jul 2023 20:35 WIB
Seorang penumpang KMP Gading Nusantara nekat loncat ke laut karena kapal tak kunjung bersandar ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, karena cuaca buruk, Jumat (7/7/2023).
Foto: Dok. Istimewa
Karangasem -

Kapal yang tak jua berlabuh membuat penumpang ini merasa tak nyaman. Ia pun memutuskan untuk loncat ke laut, berniat langsung berenang ke daratan.

Aksi penumpang KMP Gading Nusantara yang satu ini jelas tak layak ditiru. Ia membahayakan diri sendiri dengan meloncat ke laut sekitar Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali pada Jumat (7/7/2023) siang.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol Anak Agung Ngurah Agung menuturkan penumpang tersebut melompat ke laut sekitar pukul 11.00 Wita. Penyebabnya diduga stres karena kapal tidak segera bersandar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin karena stres, mengingat KMP Gading Nusantara sudah tiba di Pelabuhan Padangbai sejak pukul 02.00 Wita, tapi hingga siang hari tak juga bisa bersandar karena cuaca buruk," tuturnya Jumat.

Ngurah Agung menuturkan saat penumpang tersebut terjun ke laut, beberapa petugas kapal langsung berusaha menyelamatkan dengan melempar pelampung. Namun, pria tersebut enggan meraih pelampung tersebut dan justru berenang menuju pelabuhan.

ADVERTISEMENT

Setelah 30 menit, pria yang lompat tersebut akhirnya mengambil pelampung yang sudah dilemparkan ke laut. Akhirnya, penumpang tersebut bisa kembali ke kapal.

Sebelumnya, penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar ditutup sementara karena cuaca buruk sejak Jumat (7/7/2023). Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Sentot Ismudiyanto Kuncoro menerangkan hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi tidak memungkinkan untuk kapal melakukan penyeberangan antar Pulau Bali dan Lombok.

"Penyeberangan terpaksa kami tunda untuk sementara waktu demi keselamatan dan keamanan. Karena hembusan angin mencapai 18-25 knot dan ketinggian gelombang mencapai 1-2,5 meter," kata Sentot, Jumat siang.

Artikel ini sudah tayang di detikBali.




(pin/pin)

Hide Ads