Harta karun milik Indonesia banyak dijarah oleh Belanda saat zaman penjajahan. Benda berharga milik nusantara itu dibawa ke tanah Belanda dan tinggal di sana selama ratusan tahun.
Seperti arca para dewa dari era Singasari ini yang telah seabad lebih ada di Belanda. Kabar gembiranya, arca tersebut yakni Durga, Mahakala, Nandiswara, dan Ganesha, bakal 'terbang' pulang ke Indonesia.
Empat arca dari era Hindu-Buddha itu bakal dipulangkan Belanda ke Indonesia, termasuk 472 artefak yang juga bakal 'mudik' pada 10 Juli 2023, pekan depan.
Situs web Pemerintah Pusat Belanda (Rijksoverheid) menjelaskan bahwa arca-arca ini termasuk barang yang dijarah, dirampok, atau dirampas pada era penjajahan Belanda.
"Arca-arca tersebut berasal dari kompleks candi Hindu-Buddha dari Singasari dekat Malang di Jawa Timur, berasal dari akhir abad ke-13. Mereka berada kini menjadi Koleksi Nasional yang dikelola oleh Museum Nasional Kebudayaan Dunia (selanjutnya disebut: NMVW)," kata Komite Koleksi Kolonial, dalam dokumen 'Saran untuk 4 Arca dari Kompleks Candi Singasari'.
Empat arca Singasari tersebut adalah sebagai berikut:
1. Durga
Berdasarkan catatan Museum Nasional Kebudayaan Dunia di Belanda, lewat situs resminya, arca ini menggambarkan adegan 'Durga membunuh setan Mahisha'. Berdasarkan legenda, Mahisha memimpin tentara jahat melawan para dewa.
Arca ini bermaterialkan batu andesit, setinggi 175 cm, lebar 130 cm, dan kedalaman 80 cm.
2. Mahakala/Mbakala
Mahakala adalah salah satu unsur Dewa Siwa, sekaligus penjaga kediaman Siwa. Mahakala digambarkan sebagai sosok kuat, hampir seperti setan, dan mewakili unsur destruktif dalam kepribadian Siwa. Terlihat karakternya pada arca ini posisi tegak, berlengan dua dan berotot, lengan kanan memegang pedang berhias di awal bilah, rambut ikal diikat ke belakang, mengenakan anting besar.
Material arca Mahakala adalah batu andesit. Tinggi arca 175 cm, lebar 86 cm, dan kedalaman 56 cm.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
(sym/sym)