Kamu pernah dengan Museum Alkitab? Ya, tempat ini eksis di Jakarta dan punya berbagai koleksi dengan ukuran terbesar hingga terkecil.
Museum Alkitab dimiliki oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). LAI merupakan lembaga penerjemahan Alkitab Protestan yang telah ada sejak 1954. Lembaga ini berfokus untuk menerjemahkan Alkitab ke berbagai bahasa, khususnya bahasa daerah di Indonesia.
"Dari sekitar 700 bahasa daerah di Indonesia, lembaga ini telah mencetak sekitar 133 versi bahasa daerah," ujar Pemandu Jakarta Good Guide, Rony Maulana Djusri, saat memandu walking tour, Sabtu (8/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum Alkitab yang dimiliki LAI menyuguhkan berbagai Alkitab dengan berbagai versi yang unik. Mulai dari Alkitab terkecil, hingga Alkitab terbesar yang tercatat di rekor MURI sebagai Alkitab Edisi Studi terbesar di dunia pada tanggal 9 Februari 202.
![]() |
Alkitab Edisi Studi ini ketika dibuka punya ukuran sebesar 208 cm x 147 cm. Bahan kertasnya adalah kertas bible paper yang berukuran 40 gram dengan berat total sebesar 120 kg.
Selain Alkitab terbesar, ada juga koleksi Alkitab mini bernama Alkitab King James yang diterbitkan di London pada tahun 1839. Uniknya, di sisi Alkitab ini terdapat pula kaca pembesar yang berguna untuk membaca Alkitab mini ini.
![]() |
Tak hanya Alkitab, pada museum ini ada juga berbagai diorama seperti bahtera Nuh, juga Solomon's Temple. Ada juga koleksi lukisan serta patung bertemakan Kristen.
Museum Alkitab dan Perpustakaan Biblika terletak di lantai 2 dan 3 Gedung Pusat Alkitab. Lokasinya berada di Jl. Salemba Raya No.12, Jakarta Pusat.
Biaya masuk kunjungannya cukup murah, hanya Rp 5 ribu per-orang. Untuk waktu buka Senin - Jum'at pukul 07.30-16.15 WIB, sedangkan Sabtu pukul 07.30-15.00 WIB.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol