Libur musim panas telah tiba. Jika berencana ke luar negeri atau berlibur, perhatikanlah tempat tidurnya. Bisa jadi kutu busuk mengintai.
"Sulit untuk memprediksi hal semacam ini (kutu busuk), tetapi ada peningkatan rekor perjalanan dan kekurangan staf di industri perhotelan sangat mengkhawatirkan terkait penanganan kutu busuk," kata Michael F. Potter, profesor emeritus di Departemen Entomologi di University of Kentucky.
Sementara itu, kutu busuk dapat berada di semua jenis tempat, hotel, dan penginapan lainnya adalah tempat penyebaran utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah kekurangan staf memprihatinkan karena cara terbaik bagi hotel untuk mencegah peningkatan sebaran kutu busuk di dalam hotel mereka adalah dengan tetap waspada," katanya.
"Dan cara terbesar yang dapat mereka lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin di kamar mereka oleh petugas yang perlu dilatih dan dididik untuk mengenali koloni pada tahap awal," dia menambahkan.
Semakin buruk kondisi kekurangan staf, semakin sulit pula untuk tetap mengendalikannya.
![]() |
Tips pencegahan kutu busuk di kamar hotel
Sebelum membongkar barang, setidaknya lakukan pemeriksaan sepintas terhadap tempat tidur. Tarik seprai dan selimut dari kasur dan lihat sekeliling, terutama di area kepala, untuk melihat tanda-tanda kutu busuk.
Periksa juga jahitan kasur. Pemeriksaan sepintas ini memberi kesempatan terbaik untuk menemukan masalah dengan sedikit usaha.
Hal besar yang harus dihindari adalah jangan meletakkan koper di pojok. Karena kutu busuk bisa terbawa pulang.
Taruh di permukaan yang ditinggikan seperti bagian atas meja rias atau rak bagasi. Jika ada dua tempat tidur dalam satu kamar, Potter tidak meletakkan kopernya di tempat tidur yang lain.
Meskipun penginapan semalam atau motel sering menjadi sumber kutu busuk, mereka juga dapat berkumpul dan menyebar dari berbagai area.
Misalnya, Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu, Hawaii, harus menutup tiga gerbang pada akhir Mei dan membersihkan area secara mendalam setelah ditemukan kutu busuk. Dan jangan terlalu paranoid.
CDC AS memiliki kabar baik jika telah diserang oleh kutu busuk. Karena, mereka tidak menyebarkan penyakit apa pun.
Namun, rasa gatal akibat gigitan dapat mengakibatkan Anda kurang tidur dan infeksi kulit sekunder jika Anda menggaruk terlalu sering dan keras. Dan beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang serius.
Berikut perawatan dari kutu busuk:
β’ Cuci gigitan dengan lembut menggunakan sabun dan air
β’ Gunakan krim atau losion antigatal (cari hidrokortison 1%)
β’ Ulangi sekali atau dua kali sehari sampai rasa gatal memudar dan bila berlanjut harus pergi ke dokter.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!