Penumpang Apes, Gagal Terbang Jadi Terjebak di Bandara Selama 30 Jam!

Delay adalah resiko penerbangan yang kerap terjadi. Tapi nasib naas bagi penumpang, gagal terbang hingga terdampar 30 jam di bandara.

Dilansir dari news.com.au, Senin (10/7/2023), sekelompok penumpang terpaksa tidur di lantai bandara Whitsundays, Queensland, Australia setelah penerbangan dibatalkan.

Para penumpang terdampar di Bandara Proserpine selama 30 jam setelah pesawat yang akan ditumpangi mengalami masalah teknis. Para penumpang ini terpaksa tidur di bandara karena puncak musim liburan sekolah yang membuat akomodasi sudah habis dipesan.

Seorang penumpang, Simon Mossman mengatakan saat Kamis pagi bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh siapa pun.

"Ada seorang wanita yang sangat bergantung pada kursi rodanya, dia baru saja keluar dari rumah sakit dan dia tidak punya pilihan selain tidur di lantai ruang tunggu keberangkatan," katanya.

"Tidur di lantai tidaklah nyaman dan itu bukanlah sesuatu yang Anda harapkan dari siapapun. Terutama setelah hari yang panjang dan kurangnya komunikasi," kata dia.

Seorang juru bicara Jetstar menjelaskan bahwa cuaca buruk di Proserpine membuat maskapai ini tidak dapat menerbangkan pesawat pengganti atau bahkan mendatangkan teknisi untuk memperbaiki masalah pesawat.

"Kami sangat menyesal atas gangguan yang berkepanjangan ini dan kami tahu bahwa ini akan menjadi malam yang tidak nyaman bagi para penumpang," kata mereka.

Jetstar mencoba mengatur penerbangan untuk membawa penumpang ke Brisbane di mana akan ada akomodasi, tetapi kabut kembali mencegah pesawat lain untuk mendarat di Whitsundays.

Makanan, minuman, dan bantuan dilaporkan tersedia sepanjang malam untuk para penumpang. Para penumpang dikabarkan mendarat di Melbourne pada Rabu sore.

Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone

Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone