Koster Segera Bangun LRT di Bali, Panjang Rute 9,4 Km

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Koster Segera Bangun LRT di Bali, Panjang Rute 9,4 Km

Brigitta Belia Permata Sari - detikTravel
Selasa, 11 Jul 2023 11:03 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali di Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Senin (3/7/2023). (I Nyoman Adhistaya Sawitra)
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali di Kantor DPRD Provinsi Bali, Denpasar, Senin (3/7/2023). (I Nyoman Adhistaya Sawitra)
Jakarta -

Gubernur Bali I Wayan Koster mematangkan rencana pembangunan moda lintas raya terpadu (LRT). Prioritas pertama, LRT dibangun di tiga titik dengan panjang rute 9,4 kilometer.

LRT itu akan beroperasi di Bandara Ngurah Rai ke Sentral Parkir Kuta dan Seminyak. Sebab, lokasi itu merupakan daerah yang padat wisatawan.

Setelah itu, Koster mengatakan pembangunan LRT di wilayah Bali akan dilanjutkan hingga ke daerah Canggu dan Sanur. Kemudian berlanjut sampai ke Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung dan Ubud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini jalur yang sangat padat, udah macetnya luar biasa," kata Koster usai penandatanganan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta dan dikutip Selasa (11/7/2023).

"Ini memang daerah-daerah wisata yang sangat padat yang sudah tidak bisa diatasi dengan transportasi yang konvensional, yang tiga titik itu 9,4 kilometer," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bakal berbagi pengalaman dan saran kepada Pemprov Bali untuk membangun LRT.

"Hari ini Pemda DKI bersama dengan Provinsi Bali bisa bersepakat dan memberikan bantuan secara pengalamannya terkait dengan proses MRT, LRT, atau kendaraan massal yang berbasis kereta," kata Heru Budi.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menjabarkan lingkup kerja sama yang antara dua pemprov.

Lingkup kerja sama di antaranya pengembangan dan promosi kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, penyelenggaraan ketahanan pangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan badan usaha milik daerah, serta pengembangan transportasi publik.

"Melalui kesepakatan bersama ini diharapkan kemitraan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Bali dapat memberikan harapan positif dan mendorong kinerja perangkat daerah dalam menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan bersama, yakni kesejahteraan pembangunan, serta layanan publik yang merata dan berkualitas," katanya.




(fem/fem)

Hide Ads