Gatal karena Kutuan, Paus Datangi Pria Ini untuk Minta Tolong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gatal karena Kutuan, Paus Datangi Pria Ini untuk Minta Tolong

bonauli - detikTravel
Selasa, 11 Jul 2023 13:03 WIB
Kapten kapal tolong paus yang kutuan
Kapten kapal tolong paus yang kutuan (Instagram)
Jakarta -

Tak banyak yang tahu, paus ternyata bisa kutuan dan merasa amat terganggu. Sampai-sampai, paus itu minta tolong kepada seorang pria untuk membersihkan kutunya.

Dilansir dari Greater Good News, seorang kapten kapal bernama Paco Jimenez Franco membawa sekelompok tur untuk melihat paus abu-abu dan satwa liar lainnya di Laguna Ojo de Liebre, Guerrero Negro, Meksiko.

Kawasan itu memang terkenal sebagai habitat dari paus abu-abu. Biasanya, Paco akan mengajak turis-turis untuk mendekat dan memegang paus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, satu pengalaman luar biasa terjadi padanya hari itu.

ADVERTISEMENT

Paco sedang duduk di pinggir boat dan melihat seekor paus abu-abu. Paus itu mendekatkan kepalanya kepada Paco, seakan minta dibelai. Tapi ternyata bukan itu yang diminta, paus ini minta dicarikan kutu!

[Gambas:Instagram]

Iya, paus juga bisa kutuan. Jangan bayangkan kutu yang biasa ada di kepala manusia, ya. Kutu paus berbeda, mereka adalah cyamidae yang berukuran seujung setengah buku jari manusia.

Kutu-kutu ini ternyata bisa membuat badan paus gatal. Mereka adalah parasit yang tinggal di badan mamalia besar seperti paus.

Kembali ke paus, Paco sepertinya sudah tahu apa yang diinginkan olehnya. Begitu kepala paus mendekat, Paco langsung mengambil kutu yang terlihat dan menyingkirkannya dari sana.

Paco bahkan memberi isyarat pada si paus untuk berputar, supaya ia bisa membersihkan kutu di tempat lain.

Kejadian ini direkam oleh perusahaan ekowisata Silver Shark Adventures.

"Kepercayaan antara paus abu-abu dan kapten kapal di laguna ini adalah sesuatu yang berkembang dari banyaknya pertemuan selama bertahun-tahun," tulisnya paca keterangan video.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, paus abu-abu berada di ambang kepunahan, sampai akhirnya dibuatlah langkah-langkah konservasi internasional yang diberlakukan pada 1930-an dan 1940-an.

Sejak dulu, paus abu-abu memang dikenal ramah pada manusia. Mereka mempunyai keingintahuan yang tinggi terhadap kapal-kapal yang mendekat ke habitat mereka.




(bnl/fem)

Hide Ads