Kunjungan Wisman Nyaris 1 Juta Sebulan, Paling Banyak dari Negara Mana?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kunjungan Wisman Nyaris 1 Juta Sebulan, Paling Banyak dari Negara Mana?

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 12 Jul 2023 10:02 WIB
Para wisatawan mancanegara (wisman) berfoto bersama wisatawan lokal di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023). Pemerintah optimis target kunjungan wisman 8,5 juta orang akan tercapai di tahun ini. Salah satu indikatornya yakni angka kunjungan wisatawan naik di kuartal pertama 2023.
Wisatawan asing di Jakarta. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hampir mencapai 1 juta pada bulan Mei 2023. Wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2023 adalah 945,59 ribu. Jumlah ini naik 9,21 persen secara bulanan dan naik 116,42 persen secara tahunan.

Kunjungan turis Malaysia jumlahnya 169,2 ribu atau mengambil porsi 17,7 persen dari keseluruhan kunjungan. Jumlah ini naik 14,90 persen bila dibandingkan April 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian posisi kedua ditempati turis Australia. Jumlah kunjungan wisatawan dari Aussie mencapai 113,9 ribu atau 12 persen dari total. Jumlah ini juga mengalami kenaikan sebesar 3,62 persen.

Lalu, turis Singapura berada di posisi ketiga dengan jumlah 100,7 ribu kunjungan dan proporsi sebesar 10,7 persen atau naik 3,5 persen dibandingkan April.

ADVERTISEMENT

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan jumlah kunjungan wisman memang tumbuh secara signifikan. Jumlahnya bahkan melebihi target yang ditetapkan pemerintah.

"Per kuartal pertama sudah di atas target 10-15 persen. Target kita tahun 2023 adalah 8,5 juta wisman. Per bulan Mei sudah tercapai 4,25 juta. Jadi kami yakin kami bisa mencapai target," kata Sandiaga dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa (11/7/2023).

Kunjungan wisman paling banyak menuju Bali. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi pintu utama kedatangan wisman.

"Kami menargetkan 4,5 juta dari Bali. Itu sekitar 50 persen. Lalu 25 persen dari Soekarno Hatta. Dan lainnya 25 persen," ujarnya.

Sandiaga menjelaskan, selain secara kuantitas meningkat, tampak pula kualitas wisman kian membaik. Hal itu tampak dari lama kunjungan dan jumlah belanjanya.

"Per hari ini semuanya di atas target. Lama tinggal sudah di atas seminggu. Sementara spending sudah di atas USD 1.400 per pax," ujarnya.




(pin/fem)

Hide Ads