Pramugari jet pribadi curhat soal pekerjaanya. Mereka ternyata tak cuma melayani penumpang, tapi sekalian menjadi pengasuh.
Dilansir dari The Mirror, Cindy Kowalewski bekerja sebagai awak kabin pesawat jet di VistaJet. Tamu yang dilayani pun beda kelas, mereka orang-orang tajir-melintir.
Sebelum menjadi pramugari jet pribadi, mereka diberi pelatihan selama dua minggu di Malta. Materi yang dipelajari adalah teknik keselamatan, keterampilan medis, dan bahasa tubuh hewan peliharaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan membutuhkan pramugari yang memiliki pengetahuan untuk memastikan keselamatan semua penumpang dalam penerbangan, termasuk hewan peliharaan kesayangan, yang menerima layanan luar biasa dan perhatian terhadap detail yang sama seperti pemiliknya," katanya.
Tak hanya itu, mereka juga mendapat pelatihan Butler dari British Butler Institute bergengsi. Materinya berupa pengaturan meja dan tata letak peralatan makan.
Cindy menyebut ada satu pelajaran yang tidak disangka-sangka, yakni pelatihan pengasuh profesional. Awak kabin pesawat jet dituntut untuk mampu mengasuh anak-anak penumpang crazy rich.
Selain itu, pramugari jet pribadi harus mengetahui banyak hal serba mewah. Termasuk. wine. Ya, sebagai angkutan 'taksi mewah' pesawat jet pribadi memiliki layanan wine unggulan. Cindy mengaku banyak belajar soal wine untuk bisa merekomendasikannya pada penumpang.
Cerita senada juga didapat dari Emilia George. Dia mengatakan bahwa jet pribadi adalah taksi langit bagi orang-orang kaya. Ada cerita menarik yang pernah dialami oleh Emily, yaitu soal anjing di pesawat jet.
"Daripada harus bertemu satu sama lain, pasangan yang bercerai dan berbagi hak asuh anjing, mereka mengirim anjingnya untuk dimanjakan bolak-balik dengan pesawat mereka," kata dia.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit