Naik Taksi di Saudi? Mesti Jago Nawar dan Lihat Waktu!

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 13 Jul 2023 05:29 WIB
Foto: Dadan Kuswaraharja
Makkah -

Jalan-jalan di Arab Saudi saat musim haji memang kadang bikin pusing terutama kalau jalanan sering ditutup oleh kepolisian untuk mengatur perjalanan jemaah haji. Pengalaman itu dirasakan langsung oleh detikcom.

Kami sempat menginap di hotel yang agak jauh dengan Masjidil Haram tepatnya di sekitar Az-Zahra Makkah, sekitar 7 km dari Masjidil Haram. Jadi kalau jalan kaki agak pegal rasanya, salah satu pilihan transportasi adalah naik taksi.

Arab Saudi punya banyak moda transportasi memang sih, tapi kami belum sempat mempelajari rute busnya, jadi kami memilih naik taksi. Seperti halnya di Indonesia, taksi di Arab Saudi bisa dikenali dengan box putih bertuliskan taxi di bagian atap mobil dengan berbagai tipe mobil, mulai dari Hyundai, Kia, sampai Toyota.

Cuma di sini jarang sekali terlihat taxi mobil listrik, ya bahan bakar di sini masih berlimpah dan lebih murah, jadi mobil listrik sepertinya masih bukan merupakan opsi buat perusahaan taksi.

Selain taksi resmi ada juga taksi tak resmi yang berseliweran. Sayangnya kami tidak berhasil mendapatkan taksi resmi menuju Masjidil Haram, hanya bisa mendapatkan taksi yang tidak resmi tadi, tidak ada badge taksi di mobilnya.

Untuk berbicara dengan sopir pun agak kesulitan karena si sopir tidak mengerti bahasa Inggris hanya bahasa Arab, akhirnya kami mengandalkan aplikasi penterjemah di telepon pintar. Boleh dibilang tawar menawar harga berlangsung sengit, namun si sopir akhirnya mengalah dan mau mengikuti tawaran kami. 40 riyal (sekitar Rp 160 ribu) per 1 orang menuju Masjidil Haram.

Ya rata-rata di sini, minta tarifnya per orang, bukan per mobil, jadi kalau full bisa lebih mahal lagi, jangan kaget juga kalau tiba-tiba si sopir memberhentikan mobilnya untuk mengangkut orang lain dengan tujuan yang sama.

Pas kepulangan dari Masjidil Haram, taksi-taksi ini sudah semakin jarang terlihat, begitu ada pun hanya mau minimal 100 riyal (Rp 400 ribuan) per orangnya, makin malam biasanya lebih mahal.

"Ya kalau musim haji seperti ini tarif taksinya memang mahal Pak. Sekarang paling murah 50 riyal," ujar pendamping haji kami, Agus Effendi.

Jadi kalau naik taksi di Arab Saudi, baiknya jago nawar dan pintar cari waktu lowong ya, biar tidak terlalu mahal.



Simak Video "Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia"

(ddn/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork