Ada yang Baru di TMII: Jagat Satwa Nusantara

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 16 Jul 2023 10:15 WIB
Foto: Taman Mini Indonesia Indah (dok. TWC/TMII)
Jakarta -

Dalam waktu dekat, akan ada sesuatu yang baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Jagat Satwa Nusantara itulah namanya. Seperti apa?

PT Dyandra Mitra Indah resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kedua perusahaan ini akan melahirkan Jagat Satwa Nusantara, sebuah wahana baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Jagat Satwa Nusantara adalah penamaan dan pembaharuan konsep dari lembaga konservasi yang berdiri di TMII sejak tahun 1970 silam.

Jagat Satwa Nusantara merupakan konsep yang dipresentasikan oleh PT Dyandra Mitra Indah dalam proses pengembangan dan revitasilasi 3 wahana di TMII, yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga, Taman Burung, dan Museum Komodo dan Taman Reptil.

Jagat Satwa Nusantara merupakan taman zoologi unik yang dibagi menjadi 3 unit besar & 1 unit kecil yang mewakili 4 kelas besar pada kerajaan hewan; Dunia Air Tawar & Dunia Serangga yang mewakili kelas Pisces dan Insecta, Museum Komodo & Taman Reptil sebagai representatif Herpetofauna, hingga Taman Burung yang mewakili Kelas Avifauna.

MoU pembangunan wahana baru di TMII Foto: (dok. Dyandra)

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Claudia Ingkiriwang Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia dan Ery Erlangga Direktur PT Dyandra Mitra Indah.

"Kami telah menyusun rencana strategis dalam pengembangan 3 wahana di TMII dengan konsep Jagat Satwa Nusantara, yaitu menghubungkan masyarakat dengan satwa dan memberikan aksi yang menginspirasi untuk konservasi satwa liar. Selain itu, revitalisasi ini merupakan upaya penunjang dalam mengedukasi masyarakat, terutama usia sekolah, dan juga wisatawan asing terhadap keanekaragaman satwa di Indonesia." ungkap Ery Erlangga Direktur PT Dyandra Mitra Indah dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

Jagat Satwa Nusantara nantinya akan memiliki beberapa pembaruan yang berkelanjutan, ramah disabilitas, dan ramah lingkungan. Revitalisasi akan dimulai dari pembaruan tampak muka atau fasad. Kemudian pada setiap wahana akan dikelompokan sesuai zona diversifikasi satwanya.

Pada Museum Komodo dan Taman Reptilia, akan dibagi menjadi Zona Crocodilian, Zona Testudines, dan Zona Squamata. Sedangkan pada Taman Burung, diklasifikasikan menjadi Zona Sunda Besar, Zona Wallacea Sahul dan Zona Raptor (Burung Pemangsa).

Dunia Air Tawar, juga akan dibagi menjadi beberapa zona, yaitu Zona Pisces Mundi (Dunia Ikan), Zona Hortus in Aqua (Taman di Dalam Air), Zona Tropicae Silvae (Hutan Hujan Tropis), dan Zona Archipelago (Nusantara).



Simak Video "Video: Persiapan TMII Gelar Konser-Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork