Duh! Pemandu di Pura Besakih Palak Turis Asing?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duh! Pemandu di Pura Besakih Palak Turis Asing?

I Wayan Selamat Juniasa - detikTravel
Senin, 17 Jul 2023 16:21 WIB
Penataan Pura Agung Besakih direncanakan selesai pada akhir tahun 2022.
Foto: I Wayan Selamat Juniasa
Jakarta -

Curahan hati (curhat) sopir taksi yang mengantar wisatawan asing asal Sri Lanka menjadi viral di media sosial. Dia menyebut turis itu dipalak oleh pemandu di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali.

Menirukan cerita turis Sri Lanka itu, dia bilang pemandu meminta uang tip sebesar Rp 150 ribu kepada turis yang diantarnya, Sabtu (15/7/2023).

Unggahan oleh akun Facebook bernama Belex itu viral dan menuai beragam komentar dari warganet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kembali terjadi pemalakan oleh oknum guide lokal di Besakih. Seperti biasa, tiyang antar sampai ke tempat donasi atau tiket masuk. Sesudah membayar lalu seorang guide ditunjuk oleh petugas tiket untuk mengantarkan tamunya keliling area pura. Sesudah menemani dan memberikan penjelasan tentang Pura Besakih, oknum guide itu meminta tip dipatok oleh dia sendiri sebanyak 150K," tulis Belex.

"Wenten semeton yang mengalami hal seperti ini saat bawa tamu ke Besakih? Tiang dadi nak Bali dan sebagai driver merasa malu kepada tamu, yang akhirnya tiang yang minta maaf atas kejadian itu," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

detikBali menghubungi akun Belex perihal unggahan tersebut. Belex pun membenarkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu. Kala itu, Belex menyopiri tamunya, dua turis Srilanka, mengikuti jeep sunrise tour di Gunung Batur kemudian lanjut menuju ke Pura Besakih.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah berkeliling di Pura Agung Besakih dengan diantar oleh pemandu lokal, mereka mesadu (mengadu) katanya meminta uang tip. Saat itu dikasih Rp 50 ribu oleh tamu saya, tapi oknum pemandu tersebut bilang bukan segitu dan meminta Rp 150 ribu," kata Belex saat dihubungi lewat messenger, Senin (17/7/2023).

Belex mengaku ikut menanggung malu atas ulah pemandu yang belum diketahui identitasnya itu. Dia berharap kejadian yang mencoreng citra pariwisata itu tidak terulang lagi. Sebab, dari komentar-komentar yang dia baca di Facebook, ternyata 'pemalakan' serupa beberapa kali terjadi.

"Dari pihak Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih sudah sempat menghubungi saya dan akan mem-follow up kejadian ini, saya harap kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Belex.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih I Gusti Lanang Muliarta mengaku masih melakukan investigasi terkait dugaan pemalakan oleh pemandu wisata. Menurutnya, sejauh ini tidak ada keluhan dari turis maupun driver.

Muliarta mengaku sudah mengirim pesan kepada akun Belex untuk mengklarifikasi siapa nama tamunya atau siapa nama pemandu lokal yang mengantar.

"Badan Pengelola sudah punya aturan dan pemandu lokal sudah tanda tangan pakta integritas. Kalau postingan tersebut benar kami akan sanksi oknum pemandu lokal tersebut dengan surat peringatan atau bahkan bisa langsung dipecat, " kata Muliarta.

***

Artikel ini juga tayang di detikBali. Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads