Sekadar Lihat-lihat Barang di Toko Ini, Harus Bayar Rp 84 Ribu

Putu Intan - detikTravel
Senin, 17 Jul 2023 17:15 WIB
Queviures Murria. Foto: Meet Barcelona
Jakarta -

Pemilik toko di Spanyol emosi dengan tingkah turis yang cuma lihat-lihat tanpa beli barang. Ia pun menerapkan tarif buat mereka yang cuma ingin cuci mata.

Tarif ini diberlakukan pemilik Queviures Murria, toko kelontong seratus tahun yang terkenal di Barcelona. Tarif sebesar 5 euro atau sekitar Rp 84 ribu harus dibayarkan turis yang datang untuk sekadar melihat-lihat.

Dilansir dari Oddity Central, Senin (17/7/2023) Queviures Murria dibuka sejak 1898 dan merupakan salah satu lokasi paling menarik di Barcelona. Tampilan vintage dan desain interior tradisional memang menarik bagi turis.

Tak heran, ratusan turis datang ke sana setiap harinya. Tapi masalahnya, banyak dari mereka yang tidak tertarik dengan produk yang dijual. Toko itu menjual sosis tradisional Spanyol yang diawetkan, potongan daging, keju yang diawetkan, minyak, anggur, dan lain-lain.

Menurut salah satu pengelola, banyak turis yang memasuki toko itu tanpa mengucapkan salam. Mereka langsung saja nyelonong masuk dan mengambil foto. Kemudian pergi tanpa membeli apapun.

Salah satu manajer Queviures Murria, Toni Merino, menjelaskan bahwa ide membebankan biaya kepada turis yang cuma cuci mata itu awalnya hanya lelucon. Namun karena staf dan pelanggan reguler semakin merasa tidak nyaman dengan turis yang fomo, mereka memutuskan untuk menerapkan tarif tersebut.

Traveler dapat melihat peringatan membayar 5 euro itu dipasang di etalase toko. Ternyata setelah diberlakukan aturan ini, mereka berhasil mencegah sebagian besar pengunjung yang meresahkan untuk masuk ke toko.

Sekarang orang-orang yang datang ke sana akhirnya membeli produk. Dan, mereka yang enggan membayar hanya melihat-lihat interior toko dari jendela luar.



Simak Video "Video: Suporter dan Pemain Barcelona Konvoi Juara Rayakan Treble Domestik"

(pin/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork