Ini Ritual dan Sumpah Pilot Sebelum Terbang Bawa Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Ritual dan Sumpah Pilot Sebelum Terbang Bawa Penumpang

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 17 Jul 2023 19:15 WIB
Ilustrasi kokpit
Ilustrasi pilot (Getty Images/StockByM)
Jakarta -

Seorang mantan pilot membagikan ritual setiap kali hendak menerbangkan ratusan penumpang. Dia bersumpah membawa penumpang selamat sampai tujuan.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (17/7/2023) Hans Mast, mantan pilot yang sekarang memiliki agen travel, membagikan pengalaman saat menjadi pilot. Tentang sumpah dan saran kepada penumpang.

Dia menganggap keselamatan penumpang di atas segalanya. Tidak hanya melakukan penerbangan yang aman, dia juga berjanji untuk menyelamatkan penumpang andai berada dalam kondisi gawat darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia menyarankan agar traveler membiasakan diri terhadap situasi di dalam pesawat sebelum lepas landas. Sebab, itu dapat mempermudah langkah keselamatan dalam penerbangan. Terutama, letak pintu darurat, pintu keluar, dan berapa jarak bangku masing-masing penumpang ke pintu darurat.

Ya, kendati awak kabin selalu memandu keselamatan sebelum terbang, penumpang tetap harus mempersiapkan diri dalam keadaan darurat.

ADVERTISEMENT

Sebagai pilot, Hans selalu memiliki apa yang disebutnya sebagai 'peta mental'. Peta itu akan digunakannya dalam kondisi darurat.

"Setelah saya naik pesawat, saya selalu mencatat pintu darurat terdekat, menghitung jumlah baris kursi antara lokasi saya dan pintu keluar itu," katanya kepada Travel & Leisure.

Hans menyebut seorang pilot harus mampu dan memiliki kemauan melakukan evakuasi, bahkan sebelum mesin pesawat menyala jika dibutuhkan. Makanya, langkah menghitung baris bangku ke pintu darurat sangat penting, terutama jika kabin dipenuhi asap. Soal menghitung bangku ini, kata Hans, kerap kali diabaikan oleh penumpang.

'Dalam keadaan darurat, jarak pandang bisa terganggu, dan memiliki peta mental ini bisa menyelamatkan nyawa," kata dia.

Selain itu, jika jarak pandang kabin berkurang, penumpang dapat mencari lampu berwarna di sepanjang lorong yang menunjukkan lokasi baris pintu keluar.

Cara aman di pesawat

Studi tahun 2008 oleh University of Greenwich mengungkapkan penumpang yang duduk paling dekat dengan baris pintu keluar juga memiliki peluang selamat lebih besar jika terjadi kecelakaan. Sebabnya, mereka dapat dievakuasi lebih cepat daripada penumpang yang duduk lebih jauh dari pintu keluar.

Memeriksa lokasi deret bangku ke pintu keluar, bukan satu-satunya cara agar penumpang bisa mempersiapkan diri untuk penerbangan yang aman. Seorang pilot komersial, yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan tempat teraman untuk duduk di pesawat adalah di dua pertiga terakhir pesawat karena itu adalah bagian terkuat dari pesawat dan karena itu lebih mungkin bertahan dari dampak kecelakaan.

Selain itu, pilot tersebut menyebut betapa pentingnya penumpang untuk tetap mengencangkan sabuk pengaman mereka, terutama selama turbulensi. Dia menambahkan bahwa penumpang harus berusaha menghindari pantry, perhatikan bagian tajam di toilet, dan mencoba minum segelas air setiap minuman beralkohol.




(sym/fem)

Hide Ads