Traveler penggemar komik One Piece pasti tak asing dengan negeri makmur bernama Wano. Ternyata, desa dengan nama sama juga ada nih di Kuningan.
Dalam komik karangan Eiichiro Oda, Wano atau Wanokuni digambarkan sebagai sebuah negeri makmur. Namun kondisi tersebut mulai berubah, saat kelompok bajak laut yang dipimpin oleh karakter bernama Kaido menguasai daerah ini.
Kisah Arc Wano yang tersaji dalam komik maupun kartun tersebut sangat membekas di hati penggemarnya. Bahkan berkat alur ini pula, banyak penonton baru mulai tertarik mengikuti serial asal Jepang tersebut. Apalagi, tokoh utamanya yakni Monkey D Luffy akan melakukan pertarungan puncak melawan Kaido. Tepatnya pada One Piece episode 1070 mendatang.
Sama halnya dengan alur One Piece sekarang, Desa Wano di Kabupaten Kuningan pun menyimpan kisah uniknya sendiri. Misalnya saja cerita para penduduk Wano yang sudah lama menetap di daerah ini. Mengingat namanya serupa, desa tersebut pernah dianggap fiksi oleh sebagian orang luar.
Hal itu diungkapkan langsung penduduk Wano bernama Yepi Suwandri. Kepada detikJabar, dia menceritakan pengalaman tak biasanya ini ketika hendak melakukan aktivitas jual-beli memakai sistem COD atau cash on delivery.
Waktu kejadiannya dia kurang begitu ingat. Tapi cerita pastinya, ketika itu Yepi meminta agar proses transaksi COD dilakukan di Wano. Namun permintaan tersebut urung terlaksana karena orang luar yang menjadi kliennya tersebut tidak tahu di mana Wano berada.
"Pernah dulu mau COD, saya minta ketemuan di Wano. Tapi pas itu dia enggak tahu Wano di mana. Pas bilang di Japara, akhirnya dia tahu," kata Yepi, Selasa (18/7/2023).
Bagi Yepi, kejadian unik ini dapat diwajarkan. Selain namanya asing dan mungkin dianggap fiktif oleh orang luar, secara geografis juga lokasi Wano berada di daerah pelosok Kuningan.
Pria yang menjabat sebagai Kasi Pelayanan Desa Wano ini mengatakan, cukup jarang ada masyarakat dari luar Kuningan yang benar-benar mengetahui Wano. Jika pun ada, kemungkinan besar mereka tahu karena nama desanya tersebut serupa dengan negeri dalam cerita One Piece.
Terlepas dari hal tersebut, fakta menariknya adalah ternyata Yepi sendiri merupakan penggemar berat One Piece. Sejak duduk di bangku SMA, Yepi sudah hanyut dalam keseruan mengikuti setiap perilisan episode terbaru One Piece.
"Dari awalnya suka anime. Tapi enggak nemu One Piece dulu. Sebelumnya nonton Naruto. Baru setelah ngikutin beberapa macam judul, akhirnya ketemu One Piece," ungkap Yepi.
Dikarenakan kesibukannya dalam bekerja, Yepi memilih untuk berhenti sementara waktu menonton One Piece. Uniknya lagi, dia memutuskan stop melihat kartun ini saat alurnya memasuki Arc Wano.
"Ceritanya seru. Enggak kaya anime sekarang yang seriesnya pendek. Dia punya alur tersendiri. Nanti maraton lagi," tuturnya
Sementara itu Kepala Desa Wano Ihin Solihin menjelaskan, daerah yang dipimpinnya ini termasuk salah satu desa tertua yang ada di Kabupaten Kuningan. Dahulu wilayah Wano masuk ke dalam teritori Kesultanan Cirebon.
Sekedar diketahui, Desa Wano terletak di Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan. Uniknya lokasinya mirip seperti Wano dalam cerita One Piece, yaitu berada di kawasan terpencil dan jarang diketahui orang. Bedanya desa tersebut tak mengisolasi diri.
Kehadiran Desa Wano di Kabupaten Kuningan sendiri sempat membuat para penggemar One Piece geleng-geleng kepala. Apalagi beberapa unggahan yang menyangkut desa ini viral di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @pesonakuningan. Dalam postingan reels yang telah ditonton sampai 112 ribu kali tersebut, sejumlah warganet memberikan komentar lucu bahwa ternyata Desa Wano berada di Kota Kuda.
Berita selengkapnya, baca di detikJabar.
Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Arc Terbaik Versi Pecinta One Piece"
(pin/pin)