Para pejabat Jerman menghentikan pencarian singa betina. Itu setelah mereka tidak menemukan bukti adanya predator yang berkeliaran di pinggiran Kota Berlin.
Dilansir BBC, polisi mencari lebih dari sehari setelah diberitahu tentang hewan liar oleh masyarakat. Namun, mereka tidak menemukan jejaknya, dikutip Sabtu (22/7/2023).
Setelah berbicara dengan para ahli, mereka kini percaya makhluk itu adalah babi hutan. Tidak ada jejak kaki atau materi DNA, seperti kotoran hewan, yang ditemukan di area di mana hewan tersebut ditemukan.
Pencarian mendadak dipicu tersebarnya rekaman video pendek di masyarakat pada Kamis dini hari. Di dalamnya menunjukkan seekor binatang liar, mungkin seekor singa, berkeliaran di daerah berhutan di Kota Kleinmachnow.
Saat pencarian berlangsung, dua petugas polisi mengatakan mereka melihat seekor "kucing besar" di jarak sekitar 20m jauhnya pada hari yang sama.
Tetapi pada konferensi pers pada hari Jumat, Wali Kota Kleinmachnow Michael Grubert mengatakan bahwa semua bukti menunjukkan bahwa itu bukan singa betina.
Ia mengangkat foto-foto yang menurutnya membuktikan bahwa hewan dalam video tersebut tidak memiliki ciri leher panjang melengkung seperti singa.
Dan apa yang tampak dalam video seperti ekor panjang dengan bulu di ujung, kata walikota, bisa jadi merupakan bayangan dari tumbuh-tumbuhan.
"Tidak ada bahaya akut," kata Grubert, seraya menambahkan bahwa polisi akan tetap waspada jika situasinya berubah.
Sementara itu, juru bicara kota Kleinmachnow Martina Bellack mengatakan dua ahli, termasuk satu dari Afrika Selatan, telah dipanggil untuk menganalisis rekaman tersebut.
"Keduanya sampai pada kesimpulan bahwa tidak mungkin itu singa," katanya.
Simak Video "Video: Berkunjung ke Berlin, Jangan Lupa Mampir ke 3 Pasar Loak Ini"
(msl/fem)