Uji Toksologi Turis yang Keracunan di Fiji Keluar, Tidak Ada Metanol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Uji Toksologi Turis yang Keracunan di Fiji Keluar, Tidak Ada Metanol

bonauli - detikTravel
Jumat, 20 Des 2024 12:45 WIB
Warwick Hotel & Resort Fiji
Warwick Hotel & Resort Fiji
Suva -

Kasus turis keracunan alkohol di Fiji terus diselidiki. Hasil uji toksologi menunjukkan tidak ada kandungan metanol di tubuh para korban.

"Uji toksikologi pada bahan-bahan minuman yang dikonsumsi oleh tujuh wisatawan yang jatuh sakit di Fiji menunjukkan tidak ada metanol atau zat terlarang," kata pihak berwenang di pulau Pasifik Selatan itu, dikutip dari CNN pada Jumat (20/12/2024).

Wakil Perdana Menteri Viliame Gavoka menyampaikan kabar terbaru dengan permintaan maaf kepada para wisatawan bahwa liburan mereka ke destinasi mewah itu telah berakhir dengan pengalaman yang tidak menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kasus turis keracunan alkohol, Fiji telah berada dalam mode pengendalian keamanan. Saat itu tujuh wisatawan, termasuk empat warga Australia, menderita mual, muntah, dan gejala neurologis setelah minum koktail pina colada di sebuah bar di dalam resor mewah Warwick Fiji pada hari Sabtu.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan penyakit mereka, tetapi Gavoka, yang juga menteri pariwisata pulau itu, mengatakan ketujuh wisatawan itu telah dipulangkan dari perawatan medis dan telah pulih sepenuhnya.

ADVERTISEMENT

Kasus itu muncul hanya beberapa minggu setelah enam wisatawan meninggal karena keracunan metanol di Laos, dalam kasus yang memicu peringatan keselamatan tentang mengonsumsi alkohol di luar negeri, dan meningkatkan kewaspadaan di antara para pelancong tentang kandungan minuman beralkohol yang diseduh secara lokal.

Warga Sydney David Sandoe mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation awal minggu ini bahwa ia menerima telepon yang mengatakan bahwa putri dan cucunya termasuk di antara mereka yang dirawat di rumah sakit. Ia mengatakan mereka termasuk di antara sekelompok orang yang minum koktail pina colada sebelum jatuh sakit.

"Ada sekelompok dari mereka di lounge resor ini dan mereka minum koktail yang sama dan sayangnya, tujuh orang mengalami gejala yang telah dibicarakan," kata Sandoe.

Gavoka meyakinkan para pelancong awal minggu ini bahwa insiden itu "sangat terisolasi."

"Tidak ada insiden lain yang dilaporkan baik di resor tersebut, maupun di seluruh Fiji. Resor tersebut telah beroperasi di Fiji dengan sukses selama bertahun-tahun dan memiliki reputasi yang kuat, khususnya di antara pengunjung Australia kami," katanya dalam sebuah pernyataan.

Warwick Hotels and Resorts mengoperasikan akomodasi mewah di seluruh dunia, termasuk di AS, Eropa, dan Timur Tengah.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Warwick Resort Management mengatakan bahwa insiden itu "belum pernah terjadi sebelumnya" selama 40 tahun beroperasi di Fiji.

"Kami ingin meyakinkan semua pengunjung bahwa kami menjaga standar keamanan makanan dan minuman tertinggi," kata pernyataan itu.

Hampir satu juta wisatawan mengunjungi Pulau Pasifik yang terpencil itu setiap tahun untuk menikmati pantai-pantai tropisnya. Secara umum, tempat itu dianggap aman untuk dikunjungi, meskipun setelah insiden itu, Departemen Luar Negeri Australia memperbarui sarannya untuk memperingatkan pengunjung pulau itu tentang bahaya minuman yang dicampur dengan alkohol dan keracunan metanol.




(bnl/fem)

Hide Ads