Alasan Meja Harus Dilipat Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Alasan Meja Harus Dilipat Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 26 Jul 2023 06:03 WIB
Back of the seat on a commercial long haul flight. This is on an Emirates Airbus A380-800 double decker aircraft and shows the safety sheet in the document pocket in the back of the seat with the passengers legs in the shot.
Meja baki di kursi pesawat (Foto: Getty Images/Alphotographic)
Jakarta -

Sama seperti menegakkan sandaran kursi, melipat meja adalah bagian standar dari keamanan kabin pesawat. Traveler harus meletakkannya pada posisi awal di saat lepas landas dan mendarat.

Dikutip dari Travel+Leisure, Rabu (26/7/2023), kewajiban melipat meja kadang kala membuat traveler menggerutu. Aturan lain, traveler yang sedang asyik menonton film di HP harus memegangnya di tangan.

"Pesawat dapat mengalami gerakan tiba-tiba seperti turbulensi atau bahkan saat di mana lepas landas yang dibatalkan. Jika meja baki dibiarkan terbuka, benda-benda di dalamnya dapat terbang dan itu menjadi sangat berbahaya," kata David Doughty, CEO perusahaan jet pribadi Admiral Jet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, untuk mencegah benda apa pun jadi hal yang membahayakan, penting untuk menyimpan dan mengunci meja baki dalam posisi tegak lurus," dia menambahkan.

Yang paling penting adalah meja harus dilipat agar pergerakan penumpang tidak terhalang.

ADVERTISEMENT

"Dalam keadaan darurat yang mungkin terjadi, Anda harus dapat keluar dari kursi Anda dengan cepat dan keluar tanpa terhalang oleh meja nampan," kata pramugari yang berbasis di Montreal Steve Daniel.

"Ini juga mengapa kami selalu meminta untuk memastikan tas disimpan di bawah kursi di depan Anda. Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi dalam situasi kritis setiap detik itu berarti," ujar dia lagi.

Menurunkan baki juga dapat mencegah penumpang mengambil posisi bertahan yang tepat untuk sebuah benturan. Tarveler perlu membungkuk ke depan di situasi itu.

Ada juga alasan mengapa baki harus disimpan saat lepas landas dan mendarat.

"Take off dan landing adalah dua fase penerbangan dengan kemungkinan kejadian tak terduga tertinggi," kata mantan pilot Hans Mast, sekarang menjadi agen perjalanan Golden Rule Travel.

Baik Boeing dan Airbus, dua produsen pesawat terbesar di dunia, merilis studi reguler tentang kecelakaan penerbangan. Menurut laporan terbaru Boeing, antara tahun 2011 hingga 2021, sekitar 67 persen kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat Boeing di seluruh dunia terjadi selama lepas landas, pendakian, pendekatan akhir, dan mendarat.

Demikian pula Airbus, mereka melaporkan bahwa sekitar 75 persen kecelakaan di seluruh dunia yang melibatkan pesawat Airbus antara tahun 2002 dan 2022, baik fatal maupun non-fatal, terjadi selama lepas landas, mendekat ke landasan, atau mendarat.

Karena semua itu, Administrasi Penerbangan Federal, yang mengatur perjalanan udara AS, telah menulis undang-undang bahwa meja baki belakang kursi harus disimpan saat lepas landas dan mendarat.

"Keselamatan selalu didahulukan dalam penerbangan, dan tindakan pencegahan ini merupakan bagian dari pendekatan luas untuk meminimalkan risiko," kata Mast.

Meski Anda diperbolehkan menggunakan meja baki selama waktu lain dalam penerbangan, pertimbangkan untuk menggunakannya dengan bijak. Karena, turbulensi dapat terjadi secara tidak terduga dan barang-barang Anda dapat dengan cepat menjadi proyektil yang dapat melukai seseorang.

Di sisi lain, satu pengingat adalah bersihkan baki dengan lap antibakteri sebelum menggunakannya. Menurut sebuah penelitian, mereka memiliki kuman delapan kali lebih banyak daripada tombol di toilet.




(msl/fem)

Hide Ads