Boleh dibilang hanya orang berduit yang sanggup membeli jet pribadi. Orang kaya raya pasti tak lepas dari penerbangan eksklusif. Jika traveler di antaranya dan kebetulan mau beli jet pribadi mewah, bangunlah di butik ini.
Mengutip BBC, Rabu (26/7/2023), adalah The Jet Business namanya. Dikelola oleh Steve Varsano, pendiri, butik jet pribadi ini akan mengakomodir semua keinginan traveler, mulai dari membeli pesawat sampai kelengkapan setelah hingga pramugari.
Butik jet pribadi Varsano berbasis di London, Inggris. Dia adalah yang pertama di dunia yang menjalankan showroom ritel tingkat jalanan yang berurusan dengan penjualan jet pribadi bekas dan baru.
Kata dia, sejauh yang dia tahu, ia masih satu-satunya di tahun 2013. Butik jet pribadinya itu memiliki mock-up ukuran penuh dari kabin jet bisnis Airbus ACJ 319 hingga Boeing.
Harganya sekitar USD 60 juta kala itu, ada tambah USD 30 juta untuk kabin yang disesuaikan keinginan pemilik, meliputi layar pop-up sampai kursi kulit mewah masing-masing seharga USD 40 ribu
"Saya selalu heran bahwa 99% orang melakukan bisnis ini melalui telepon. Itu konyol. Anda seharusnya tidak mencoba menjual sesuatu kepada seseorang yang berharga USD 30-50 juta melalui telepon," kata dia.
Jet pribadi bekas yang layak dapat dijual antara USD 10-80 juta. Pesawat jet Gulfstream, Bombardier, dan Falcon menjadi andalan bisnisnya.
@thejetbusiness #jettok #storytime #storytelling ♬ original sound - The Jet Business
Awal usaha Varsano
Dalam perjalanan awal usahanya, Varsano pernah ditodong senjata saat menjual jet pribadi, jaraknya sekitar 1 meter. Itu adalah pertama kali dirinya menjual jet pribadi di umur 23 tahun.
"Saya terbang ke Amerika Serikat, tepatnya di Carolina Utara. Kami melakukan penandatanganan pembelian dengan calon dari Venezuela. Dia membawa dua anak buah, kami melakukan tanda tangan kesepakatan, dan di saat melakukan pengiriman uang, kita dalam penerbangan ke Miami," kata dia dalam unggahan di Tiktok.
"Lalu, saat uang diterima dan mereka mengambil pesawat kemudian akan terbang ke Venezuela, saya kembali ke Washington D.C di mana saya tinggal menggunakan pesawat komersial," imbuh dia.
"Kami setengah perjalanan dari Carolina utara menuju Miami dan dua orang tadi meminta komisi. Saya bertanya-tanya. Komisi itu jumlahnya terbilang besar. Saya menjelaskan dan menolak tapi akhirnya saya menyerah dan bertanya.
Jumlah permintaannya sekitar yang didapat dari penjualan. Lalu ia bilang tidak ada dan mereka ingin pesawat ke Venezuela disertai pengancaman menggunakan pistol.
"23 tahun menjual pesawat seharga USD 3 juta, itu bertahun-tahun lalu dan bila sekarang sebesar USD 50 juta," kata dia.
Hingga akhirnya mereka tiba di bandara Miami. Singkat cerita ia bisa menego dan pergi ke bilik telepon lalu lari, kabur menggunakan taksi setelah ada celah.
Simak Video "Video: Detik-detik Pesawat Nyaris Tabrakan dengan Jet Pribadi di Bandara Chicago"
(msl/fem)