Cukup Mengerikan, Ini Balap Traktor di Klaten

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cukup Mengerikan, Ini Balap Traktor di Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Minggu, 30 Jul 2023 22:31 WIB
Lomba balap traktor di Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Sabtu (29/7/2023).
Balap traktor di Klaten (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Jakarta -

Jika balap sapi atau kuda sudah biasa, coba lihat balap traktor yang satu ini. Jalannya perlombaan itu sendiri cukup mengerikan.

Sebanyak 30 pengemudi traktor berlomba adu cepat dalam Kejuaraan Balap Traktor 2023 di Dusun Bakalan, Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Kejuaraan tahunan ini digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-78.

"Ini dalam rangka HUT RI ke 78. Pesertanya 30 orang, terjauh dari Sragen," kata Ketua Pelaksana Lomba, Sumarna di lokasi, Sabtu (29/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumarna mengatakan balapan traktor ini sudah dua kali ini dilaksanakan. Dia berharap lomba balap traktor ini bisa diselenggarakan lebih besar pada tahun depan.

"Lomba ini diselenggarakan awalnya karena di sini masyarakatnya mayoritas petani," jelas Sumarna.

ADVERTISEMENT

Dengan lomba balap traktor itu, diharapkan para pengemudi traktor semakin lihai dan tidak sembarang mengoperasikan.

Peserta mengikuti kejuaran balap traktor di Karangduren, Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (29/7/2023).  Balap traktor yang diikuti sebanyak 32 orang dewasa dan 16 orang anak tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi jasa traktor sawah sebagai daya tarik wisata melalui sebuah kejuaraan dan regenerasi di bidang petani. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.Peserta mengikuti kejuaran balap traktor di Karangduren, Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Sumarna menjelaskan, jumlah pesertanya naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hadiah yang ditawarkan berupa piala bergilir dan uang pembinaan.

"Tahun 2022 cuma 16 peserta, dan tahun ini 30 peserta. Peserta bawa sendiri (traktornya), tidak boleh pinjam," imbuh Sumarna.

Ada dua kelas yang dilombakan, yaitu kategori dewasa dan anak-anak. "Yang dinilai kecepatan saja, juga keselamatan kita utamakan," ujar Sumarna.

Pantauan detikJateng, peserta lomba berdatangan sejak pagi. Sebelum balapan, traktor diperiksa diameter roda dan pulinya. Setelah dinyatakan sesuai, lomba pun dimulai.

Setiap peserta harus melintasi dua putaran dengan jarak tempuh sekitar 400 meter. Sekali putaran berlangsung sekitar 10-15 menit.

Saat menikung cepat, tak jarang setang traktornya terlepas sehingga pebalapnya harus lari mengejar. Demi mengejar catatan waktu, ada pula sebagian traktor yang lajunya tak terkendali hingga naik ke pematang sawah.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng




(msl/msl)

Hide Ads