Puncak Gunung Gede Pangrango terutama di kawasan Alun-alun Suryakencana diselimuti es. Suhu udara yang turun drastis di musim kemarau membuat embun dan air membeku.
Fenomena es di kawasan Puncak Gunung Gede Pangrango itu viral di media sosial. Dalam beberapa video yang beredar tampak tanaman, tenda, hingga jaket pendaki diselimuti es tipis layaknya salju.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, mengatakan di musim kemarau, suhu udara di puncak gunung cenderung menurun.
"Sama halnya dengan di Dieng, Bromo, dan lainnya. Di Gunung Gede Pangrango juga mengalami penurunan suhu udara. Bahkan hingga ke titik beku, sehingga terjadi fenomena tanaman hingga tenda diselimuti es di puncak," kata dia, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, kondisi suhu udara tersebut membuat pendaki rentan mengalami hipotermia. Oleh karena itu, pendaki diimbau untuk lebih mempersiapkan diri mulai dari fisik, peralatan standar, jaket, dan lainnya.
"Jangan memaksakan mendaki jika kondisi badan tidak fit di tengah cuaca dingin seperti ini. Bawa jaket tebal, baju ganti, peralatan standar, dan untuk jaga-jaga bawa juga thermal blanket," tuturnya.
"Kami juga siagakan petugas, dibantu masyarakat, volunteer, dan para pelaku wisata lain untuk mengevakuasi pendaki yang mengalami hipotermia," tambahnya.
Selain itu, Sapto meminta para pendaki juga mengikuti aturan yang berlaku, terutama menjaga kebersihan selama mendaki.
"Baik di jalur pendakian ataupun di puncak jangan membuat sampah sembarang. Bawa turun sampahnya, karena gunung bukan tempat sampah. Harus sama-sama menjaga kebersihan, demi kelestarian alam," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di detikjabar.
Simak Video "Video: Kala Gunung Gede Pangrango Diguyur Hujan Es"
(sym/sym)