Garuda Pede Jumlah Penumpang Naik Sampai 60% Hingga Akhir Tahun

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 03 Agu 2023 09:05 WIB
Foto: Ilustrasi Garuda Indonesia (Getty Images/Heri Mardinal)
Jakarta -

Maskapai Garuda Indonesia terus menunjukkan performa yang positif. Mereka optimistis jumlah penumpang bisa naik sampai 60% hingga akhir tahun.

Itu terefleksikan melalui pencapaian Perseroan di Semester I tahun 2023 dengan Garuda Indonesia, secara group, berhasil membukukan pendapatan yang tumbuh sebesar 58,85 persen menjadi USD 1,39 miliar, dibanding dengan pendapatan usaha pada semester I tahun sebelumnya yaitu USD 878,69 juta.

Pertumbuhan pendapatan yang konsisten sejak akhir Kuartal I-2023 ini menjadi outlook kinerja yang solid bagi perseroan dalam upaya percepatan pemulihan kinerja pasca dirampungkannya proses restrukturisasi utang di akhir tahun 2022 lalu.

Dari konsistensi pertumbuhan pendapatan usaha tersebut, Garuda Indonesia berhasil menekan rugi bersih periode berjalan sebesar 30,59 persen menjadi USD 76,38 juta pada Semester I- 2023 jika dibandingkan dengan pencatatan rugi bersih periode berjalan pada kuartal I-2023 yakni USD 110,03 juta.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra pemulihan kinerja yang terus berjalan on the track ini menjadi optimisme tersendiri bagi Garuda pasca merampungkan restrukturisasi.

"Kami melihat langkah pemulihan kinerja perlu dilakukan secara prudent dan terukur, dengan memastikan fokus profitabilitas jangka panjang bagi keberlangsungan usaha Garuda Indonesia agar dapat terjaga dengan optimal," kata Irfan dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).

"Melihat indikator pemulihan kinerja yang semakin membaik, Garuda Indonesia memproyeksikan, hingga akhir tahun 2023 mendatang, Perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan penumpang hingga lebih dari 60 persen," Irfan menegaskan.

Menurut Irfan, angka itu diprediksi akan terus tumbuh signifikan terutama pada periode peak season, seperti Natal dan Tahun Baru mendatang, seiring dengan ekspansi rute yang gencar dilakukan Garuda, termasuk penambahan frekuensi penerbangan yang terus dilakukan secara bertahap terutama pada rute-rute dengan performa positif, baik domestik maupun internasional.

Hingga akhir Kuartal III-2023, Garuda Indonesia memproyeksikan melaksanakan proses delivery armada narrow body sebanyak 3 (tiga) unit yang akan dilakukan secara bertahap dari total keseluruhan 5 (lima) armada narrow body yang akan diterima di tahun ini.

"Dengan kinerja yang terus menunjukkan pemulihan positif yang menjanjikan, kami optimistis kinerja usaha akan terus menunjukkan tren perbaikan yang semakin baik," kata Irfan.



Simak Video "Video: Dirut Garuda Ungkap 3 Faktor Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal"

(wsw/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork