Tak tahan gara-gara diterpa cuaca panas membuat pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari yang berlaku secara nasional bagi warga Iran.
Usai panas ekstrem yang melanda negara Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir, juru bicara pemerintah Iran, Ali Bahadori-Jahromi akhirnya mengumumkan akan memberikan libur selama dua hari yaitu pada hari Rabu (2/8) hingga Kamis (3/8) ini.
"Mengingat panas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa hari mendatang dan demi kesehatan masyarakat, kabinet menyetujui rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk libur nasional pada Rabu dan Kamis," kata Jahromi, seperti dikutip dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak kota di Iran bagian selatan yang mengalami suhu panas ekstrem "yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Media pemerintah melaporkan suhu panas bahkan melebihi 51 derajat Celsius di selatan kota Ahvaz. Sementara itu suhu di ibu kota Iran, Teheran, diperkirakan mencapai 39 derajat Celsius pada Rabu (2/8).
Baca juga: Arab Saudi Panas Membara Bak 'Neraka' |
Pemerintah setempat telah mengimbau kepada orang lanjut usia dan warga dengan kondisi kesehatan tertentu, untuk tetap tinggal di dalam rumah selama suhu ekstrem ini berlangsung.
Akibat cuaca panas, Kementerian Energi Iran menyebut penggunaan listrik di negara itu mencapai rekor tertinggi di seluruh negeri lantaran penggunaan pendingin udara yang cukup tinggi.
Awal pekan ini dua pembangkit listrik mati dan pemadaman listrik terjadi di beberapa kota. Media lokal Iran menyebut penetapan hari libur kemungkinan bertujuan juga untuk mencegah lebih banyak masalah pada layanan publik di negara itu.
Diberitakan New York Times, sebagai negara yang memiliki keragaman secara geografis, Iran diketahui belum pernah menetapkan hari libur gara-gara cuaca panas ekstrem.
Musim panas terik adalah cuaca yang umum terjadi di Teheran. Tak hanya di Timur Tengah, gelombang panas juga melanda beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
-------
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan