Mukjizat, Wanita di Kalimantan Selamat Usai 90 Menit Ada Dalam Mulut Buaya

Seorang buruh kelapa sawit diterkam buaya saat sedang bekerja. Beruntung, ia berhasil selamat setelah 90 menit berada dalam mulut buaya.

Buruh kelapa sawit bernama Falmira De Jesus mengalami mukjizat yang mungkin tak pernah ia bayangkan dalam hidupnya. Perempuan yang sehari-hari bekerja mengambil sawit di Kalimantan Barat itu sanggup bertahan hidup usai diserang buaya.

Dilansir dari Oddity Central, Jumat (4/8/2023) peristiwa menegangkan itu terjadi pada 27 Juli lalu. Mulanya, perempuan berusia 38 tahun itu mengambil air di sungai dangkal dan tertutup tanaman hijau di Kabupaten Ketapang.

Namun tiba-tiba, seekor buaya muncul ke permukaan. Reptil raksasa itu melompat dari balik tanaman dan langsung mencengkeram kaki Falmira dengan gigi-gigi tajamnya.

Buaya itu lantas menyert Falmira masuk ke dalam air. Saat itu badan Falmira sudah hampir ditelan seutuhnya.

Untungnya, kepala Falmira masih berada di luar dan dia segera berteriak meminta tolong. Sambil menunggu pertolongan, Falmira berusaha melawan buaya itu agar tak menelannya bulat-bulat.

Butuh waktu cukup lama sebelum rekan-rekannya di perkebunan mendatangi Falmira. Dari rekaman viral, terlihat Falmira yang berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup.

Penyelamatan dramatis pun terekam dalam video itu. Tampak orang-orang berusaha mendorong tongkat supaya buaya itu melepaskan gigitannya. Akhirnya, Falmira berhasil diselamatkan setelah buaya tadi memutuskan untuk melepaskannya dan mundur.

"Saya kesakitan karena buaya itu memegang saya. Saya tidak bisa membebaskan diri," kenang Falmira.

"Kemudian saya mulai merasa seperti menjadi lemah. Saya hanya berpikir saya akan mati karena saya jatuh ke bawah air," ucapnya.

Saksi mata menjelaskan, Falmira dicengkeram mulut buaya selama kurang lebih 90 menit. Buaya itu juga berulang kali mencoba menyeret Falmira masuk ke air.

"Saya berbaring di rumah sakit dan masih bisa melihat buaya di pikiran saya, dan merasakannya di tubuh saya," kata Falmira.

"Saya berterimakasih kepada orang-orang yang membantu saya melarikan diri. Mereka menyelamatkan hidup saya," tukasnya.

Sementara itu, dokter mengatakan bahwa Falmira menderita luka tusukan yang dalam di lengan kanan, paha, dan kaki bagian bawah. Namun dia dapat pulih secara total setelah dirawat.

Di sisi lain, polisi memuji keberanian dan daya juang Falmira untuk bertahan dari serangan buaya. Mereka juga mengimbau para pekerja sawit untuk lebih waspada pada serangan buaya.