Maskapai Batik Air akan memperkenalkan rute internasional baru yang sangat dinantikan traveler, yaitu Medan-Penang-Medan mulai 16 Agustus 2023 mendatang.
Penerbangan dari Medan tujuan Penang, Malaysia ini adalah rute internasional kedua setelah Jakarta. Rencananya, Batik Air akan mengoperasikan pesawat generasi modern Boeing 737-800NG untuk melayani rute baru ini.
"Batik Air sangat bersemangat membuka rute baru ini. Medan-Penang adalah alternatif baru yang signifikan. Dengan destinasi yang semakin luas, Batik Air ingin memberikan pilihan baru penerbangan yang tak terlupakan bagi para pebisnis dan wisatawan," ungkap Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute internasional baru ini semakin menunjukkan komitmen maskapai Batik Air dalam menyediakan penerbangan yang semakin luas bagi para traveler.
Menurut Danang, dengan adanya rute internasional baru dari Medan ke Penang, konektivitas udara antara Medan dan Penang menjadi lebih baik. Para pelancong dari kedua kota semakin mudah mengakses destinasi baru dan menikmati pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.
Selain itu, dampak positif pada industri pariwisata di kedua kota juga akan meningkat.
"Medan sebagai gerbang ke Sumatera Utara Indonesia dan Penang sebagai tujuan populer di Malaysia akan menarik lebih banyak wisatawan yang ingin berwisata kesehatan, menjelajahi keindahan alam, budaya, dan kuliner dari kedua wilayah tersebut," imbuh Danang.
Berikut Jadwal Penerbangan Batik Air Medan-Penang:
1. Kualanamu (KNO) - Penang (PEN) ID-7175: Berangkat 15.30 WIB, Tiba 17.20 waktu Penang.
2. Penang (PEN) - Kualanamu (KNO) ID-7174: Berangkat 12.20 waktu Penang, Tiba 12.15 WIB.
Terdapat perbedaan waktu 1 jam antara Medan dengan Penang. Waktu Penang lebih cepat 1 jam dibandingkan Medan.
Terakhir, Danang berharap rute baru ini bisa berkontribusi meningkatkan ekonomi lokal di kedua kota. Peningkatan jumlah wisatawan dan pengusaha yang datang ke daerah tersebut akan mendukung pertumbuhan industri, hotel, restoran dan sektor ekonomi lainnya.
"Rute internasional baru ini diharapkan mendukung kemajuan ekonomi di kawasan regional Asia Tenggara. Seiring meningkatnya lalu lintas penumpang dan perdagangan, kawasan ini akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih dinamis," harap Danang.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol