Seorang sopir bus pariwisata di Bali mencurahkan isi hati (curhat) sehabis parkir di Pantai Berawa. Dia mengeluhkan tarif parkir Rp 140 ribu, ya Rp 140 ribu!
Pantai Berawa berlokasi di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Pantai itu menjadi salah satu destinasi wisata Bali yang menjadi favorit turis asing dan domestik.
Curhatan viral ini pertama kali diposting melalui akun Facebook Wayang Sembung di grup Facebook. Dalam unggahan itu terlihat durasi parkir yaitu delapan jam 54 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahan parkir seluas 1,5 hektare dikelola oleh Desa Adat Berawa, yang merupakan pihak ketiga. Sudah sejak 2,5 tahun lalu, Pantai Berawa menerapkan sistem parkir elektronik.
![]() |
Bus pariwisata itu masuk pada Jumat (4/8) pukul 13.50 WITa dan keluar pukul 22.45 WITa.
Melihat curhatan viral ini, Bendesa Adat Berawa I Ketut Riana angkat bicara. Dalam penjelasannya, tarif dasar parkir dikenakan dalam waktu tiga jam pertama lalu secara progresif per jam setelah tiga jam pertama selesai. Tarif parkir ini sudah melalui pembahasan dengan Badan Pendapatan Badung serta kesepakatan dengan rekanan atau pihak ketiga.
"Jadi sudah jalan selama 2,5 tahun ini. Selama ini tidak ada komplain karena jelas tarifnya dan sudah kami sampaikan di depan area masuk lahan parkir. Petunjuknya sudah terpasang," kata Ketut Riana, Minggu (6/8/2023).
Riana mengatakan tiap jenis kendaraan dikenakan tarif berbeda per tiga jam pertama. Tarif parkir motor sebesar Rp 2.000 per tiga jam. Kemudian, untuk mobil pribadi Rp 5.000 tiga jam, dan kelas kendaraan besar seperti Hiace, Elf, bus, hingga truk sebesar Rp 20.000 selama tiga jam pertama.
Apabila melebihi tiga jam, maka tarif parkir akan dikenakan secara progresif per satu jam sesuai nilai tarif awal. Jika melihat struk parkir yang beredar di media sosial, pengendara tersebut membayar Rp 140.000 dalam waktu 8 jam 54 menit atau dibulatkan selama sembilan jam.
Riana menambahkan kendaraan tersebut parkir pada Jumat (4/8/2023) mulai pukul 13.50 sampai 22.45 Wita, yaitu hampir sembilan jam. Maka, tarif parkir tiga jam pertama dikenai Rp 20.000 ditambah Rp 20.000 tiap satu jam, terhitung selama enam jam atau Rp 120.000. Sehingga, total tarif parkirnya adalah Rp 140.000.
Ia bersikukuh tarif parkir yang berlaku di sana masih tergolong lebih murah dari tempat parkir yang dikelola di kawasan sekitarnya. Pengelola juga sudah bekerja sama dengan Pemkab Badung dengan menyetorkan 30 persen pajak atas pengelolaan kawasan pantai.
"Pantai Berawa ini sudah jadi daya tarik wisata sejak 2005. Selama ini angkutan yang mengangkut turis ke sejumlah tempat di Berawa parkir di lahan kelola desa adat. Tidak ada komplain. Malah yang banyak mengeluh turis asing yang bayar kurang dari tiga jam," kata dia.
Ia pun kembali mengimbau masyarakat atau wisatawan untuk melaporkan langsung ke pihak pengelola jika keberatan atau hal yang perlu ditanyakan.
"Sebab, kami sudah memasang petunjuk di depan area masuk parkir," ujar pria yang akrab disapa Rai ini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan