Turis Membeludak, Yunani Akan Batasi Turis ke Acropolis nan Termasyur

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 07 Agu 2023 19:40 WIB
Wisatawan di Acropolis, Yunani (AFP via Getty Images/LOUISA GOULIAMAKI)
Jakarta -

Pemerintah Yunani mulai kewalahan dengan membeludaknya turis yang datang ke situs kuno kebanggaan mereka. Demi keselamatan situs, pemerintah akan batasi kunjungan turis.

Dilansir dari Independent, Senin (7/8/2023) mulai September, kunjungan turis ke Acropolis of Athens, situs arkeologi paling populer di Yunani, akan dibatasi. Pemerintah Yunani akan membatasi maksimum 20.000 kunjungan setiap hari dan batas masuk yang bervariasi setiap jam.

Menteri Kebudayaan Lina Mendoni mengatakan kontrol diperlukan untuk mencegah kemacetan dan kepadatan di situs Warisan Dunia Unesco. Setiap harinya, sebanyak 23.000 orang memadati kompleks monumen dan kebanyakan kelompok besar berkunjung sebelum tengah hari.

"Jumlah yang sangat besar," kata Mendoni dalam sebuah wawancara dengan jaringan radio Real FM.

"Jelas pariwisata diinginkan untuk negara, untuk kita semua. Tapi kita harus mencari tahu bagaimana pariwisata yang berlebihan tidak akan merusak monumen itu," tambahnya.

Turis di Acropolis, Athena (Louisa Goulimaki/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/LOUISA GOULIAMAKI

Peraturan baru ini akan di uji coba pada tanggal 4 September dan berlaku permanen mulai 1 April 2023. Walau jumlah kunjungan dibatasi, namun tidak ada batasan berapa lama pengunjung diperbolehkan di Acropolis.

Namun dalam data, Mendoni mengatakan rata-rata orang yang datang adalah rombongan tur atau dari kapa pesiar. Mereka biasanya hanya 45 menit saja di lokasi.

Jumlah pengunjung yang masuk pun akan bervariasi setiap jam nya, selama jam buka situs pukul 08.00-20.00. Di bawah sistem baru, 3.000 orang akan diberikan akses dari jam 8-9 pagi, 2.000 selama jam berikutnya, dan jumlahnya akan bervariasi selama sisa hari itu.

"Langkah tersebut akan memenuhi kebutuhan untuk melindungi monumen, yang merupakan hal utama bagi kami, serta [meningkatkan] pengalaman pengunjung di situs tersebut," tambah Mendoni.

Nantinya, batasan serupa akan diberlakukan untuk situs arkeologi populer lainnya.



Simak Video "Video: Santorini Diguncang Ratusan Gempa, Warga Berbondong-bondong ke Athena"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork