Di tengah banyaknya kontingen yang undur diri dari Jambore Dunia, kontingen Indonesia memilih bertahan. Cuaca panas tak menghalangi keseruan mereka berkegiatan.
Salah satu unit leader kontingen Indonesia, Humaedi, bercerita para peserta asal Indonesia secara umum baik. Untuk anak-anak di unitnya, semua dalam kondisi sehat.
"Untuk saat ini kondisi anak-anak khususnya di unit saya semua sehat," kata Humaedi saat dihubungi detikTravel melalui WhatsApp, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Korea Selatan sedang dilanda cuaca panas ekstrem. Pekan lalu, suhu di sejumlah bagian negara mencapai 38 derajat Celcius. Sementara pada Senin siang, Humaedi melaporkan suhu di perkemahan yang terletak di Saemangeum, Jeollabuk-do itu mencapai 31 derajat Celcius.
"Anak-anak di sini beradaptasi dengan panas yang ada. Tapi masih aman kalau di unit saya," ucapnya.
![]() |
Kendati peserta mampu bertahan, Humaedi tak menampik bahwa mereka juga mengeluhkan cuaca ekstrem itu. Hanya, cuaca itu tak menyurutkan semangat mereka mengikuti rangkaian kegiatan pramuka.
"Kesan anak-anak seru dan menyenangkan. Mereka paling ngeluh karena panas saja," kata dia.
Humaedi menjelaskan, acara yang berlangsung pada 1 - 12 Agustus 2023 itu memiliki kegiatan yang beragam. Beberapa di antaranya adalah city tour, cultural day, K-pop dance, kayaking, menembak, panahan, membuat kue tradisional, dan melakukan permainan tradisional.
![]() |
Selama berada di perkemahan, Humaedi juga memaparkan fasilitas yang diterima peserta sudah baik. Setiap peserta dari Indonesia diminta membayar Rp 4,2 juta yang sudah termasuk akomodasi dan konsumsi selama berada di Korea Selatan.
"Dapat suncare, payung, kipas angin portable, powerbank, tenda, alat makan, alat masak, dan kebutuhan lainnya," paparnya.
Dia juga sempat memperlihatkan fasilitas bus yang dapat digunakan peserta untuk berteduh. Bus AC ini berfungsi layaknya lemari pendingin, jadi peserta yang merasa kepanasan, bisa masuk ke bus selama 30 menit.
Selain itu, di sana juga disediakan truk air yang memenuhi kebutuhan air peserta sehingga tidak dehidrasi. Karena banyak peserta yang jatuh sakit, tenaga medis juga disiagakan.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour